TANJUNGPINANG (HAKA) – Kabag Umum dan Humas Protokol Setwan Kepri, Isnaini Bayu Wibowo, angkat bicara terkait pengadaan iPad untuk 45 anggota DPRD yang menghabiskan anggaran Rp 1,2 miliar di APBDP Kepri 2021 lalu.
Menurutnya, pengadaan iPad tersebut, merupakan usulan dari anggota DPRD Kepri yang bertujuan untuk menunjang kinerja para wakil rakyat tersebut, agar lebih lancar.
Selain itu, rencana pengadaan iPad tersebut, menurutnya, juga sudah bergulir cukup lama dan baru bisa direalisasikan pada tahun 2021 lalu.
“Ini untuk penunjang kinerja, karena selama inikan dewan selalu bawa berkas kemana-mana. Jadi ini aspirasi dewan. Saat kita rapat bersama dengan dewan, soal kebutuhan ini kita lihat memang sudah waktunya,” katanya, kepada hariankepri.com, Minggu (19/6/2022).
Dijelaskannya, sejak seluruh proses pengadaannya rampung di akhir tahun 2021 lalu, iPad tersebut sudah dibagikan ke seluruh anggota DPRD Kepri.
“Semua dewan sudah terima karena berita acaranya ada semua,” jelasnya.
Disinggung soal pengakuan dari beberapa anggota DPRD Kepri yang mengaku tidak tahu menahu dan belum menerima iPad tersebut. Pejabat yang akrab disapa Bowo itu mengatakan, jika hal tersebut menjadi hak dari anggota DPRD tersebut.
“Itu tergantung dari dewannya masing-masing yang menjawabnya, yang jelas sesuai berita acara itu sudah didistribusikan semua. Itu menurut pemegang barang. Kalau ada dewan yang mengatakan tidak terima itu terpulang dari dewannya masing-masing,” paparnya.
Sebelumnya diberitakan, Anggota DPRD Provinsi Kepri di akhir tahun 2021 lalu mendapatkan fasilitas baru berupa iPad Pro 11 yang pengadaannya dilakukan pada APBD P tahun 2021 lalu.
Berdasarkan data yang dirangkum hariankepri.com dari laman LPSE dan SIRUP yang diakses pada Jumat (17/6/2022), pengadaan iPad tersebut menggunakan pagu APBD Kepri sebesar Rp. 1.202.983.320.
Sedangkan volume atau jumlah iPad yang dibeli yaitu sebanyak 56 unit dengan spesifikasi berupa Tablet Pc iPad Pro 11″ Wi-Fi + Cellular 2020 128GB.
Untuk harga iPad itu sendiri, dari data yang dirangkum hariankepri.com di e-katalog, harga per unitnya untuk pembelian dengan sistem online iPad tersebut dijual dengan harga Rp 9.8 juta, dan Rp 16.5 juta per unit jika dijual secara offline.
Menariknya, sejumlah anggota DPRD Kepri terkesan mengelak ketika dimintai komentarnya terkait pengadaan iPad tersebut.
Seperti yang disampaikan oleh, Wakil Ketua III DPRD Provinsi Kepri, T A Dahlan, ketika dimintai komentarnya, Politisi Partai NasDem itu meminta agar hal tersebut dapat ditanyakan langsung ke Sekwan DPRD Kepri, Martin L Maromon.
“Coba konfirmasi dulu ke Sekwan, nanti baru konfirmasi ke saya” ucapnya, saat dihubungi.
Anggota DPRD Provinsi Kepri Irwansyah, ketika dihubungi apakah sudah menerima iPad tersebut, justru mengaku tidak tahu menahu dengan pengadaan iPad tersebut.
“iPad? Tidak tahu. Coba cek ke Ketua Komisi I Bobby Jayanto atau ke Taba Iskandar,” sebutnya.(kar)