BINTAN (HAKA)-Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Tambelan Kabupaten Bintan, sejak Selasa (2/5/2017) lalu menerima informasi, bahwa yacht atau kapal pesiar berbendera Singapura hilang kontak di sekitar perairan Pulau Badas, Kecamatan Tambelan.
“Kami terima laporan, Yacht Sunrise lost contact sejak pekan lalu, tepatnya Sabtu (29/4/2017),” terang Kapolsek Tambelan Iptu Topan kepada wartawan.
Ia menyampaikan, kapal pesiar ini menemph rute dari Batam menuju Tambelan. Namun saat berada di sekitar Pulau Badas kapal ini hilang kontak. Dugaan sementara, kapal berada di sekitar pulau tersebut.
Adapun warga negra Singapura yang ada dalam kapal ini, yaitu James Boey Chuen Yong (41), Tan Swan Ang Kenneth (42), Lee Shao Yi (37), Lee Yeow Kuan Eddy (54), dan Goh Ee Kiat (52).
Kapal ini sebelumnya tergabung dalam 4 yacht lainnya yang melakukan perjalanan Batam-Tambelan. Ketiga kapal lain telah sampai di pulau tambelan dalam keadaan selamat.
“Tiga kapal tersebut Katrianne, Ximula dan Nirvana 8,” jelasnya.
Pada Rabu (03/05/2017), Kantor SAR Pontianak telah memberangaktkan satu kapal penyelamat RB 214 untuk menyisir perairan Pulau Badas-Pulau tambelan yang masing masing jarak 119 – 127 Mil Laut dari Muara Jungkat. (eci)