TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Provinsi Kepri, Aries Fhariandi memperkirakan, dalam tiga pekan ke depan, harga cabai dan bawang yang belakangan ini mengalami kenaikan, akan kembali normal.
“Sudah kami cek di beberapa daerah penghasil, sekitar tiga minggu lagi baru masuk masa panen. Kalau panen sudah marak, harga cabai dan bawang merah akan kembali normal,” katanya, Senin (27/6/2022).
Menurutnya, kenaikan harga kedua komoditas tersebut, dipicu oleh faktor cuaca di daerah penghasil dan juga kenaikan harga pupuk.
“Dari hasil pemantauan kita ke daerah penghasil rata-rata petaninya sekarang mengalami gagal panen. Harga pupuk yang naik juga ikut berdampak terhadap tingginya biaya produksi para petani di daerah penghasil,” jelasnya.
Sebelumnya, dari hasil pantauan hariankepri.com di Pasar Bintan Center, Kota Tanjungpinang, sejak sepekan terakhir harga cabai dan bawang mengalami kenaikan.
Menurut Kepala Bidang Stabilisasi Harga Disperdagin Kota Tanjungpinang, Muhammad Endy Febri, saat ini harga cabai merah Rp 100 ribu per kilogram.
“Di pasar bintan center, Rp 100 ribu per kilogram, kalau di pasar baru ada yang menjual Rp 95 ribu per kilogram,” sebutnya, Sabtu (25/6/2022) kepada hariankepri.com.
Ia menambahkan, harga normal cabai merah ini biasanya di angka Rp 75 ribu per kilogram.
“Kenaikan ini sudah terjadi setelah Hari Raya Idul Fitri yang lalu,” terangnya.(kar/zul)
