TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tanjungpinang, akan menggelar soft opening Mal Pelayanan Publik (MPP), yang terletak di area Gedung eks Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang.
Sekretaris Dinas PMPTSP Kota Tanjungpinang, Elvi Arianti mengatakan, soft opening MPP ini akan dilakukan pada Agustus 2022 mendatang.
“Insya allah soft opening akan dilakukan oleh Wali Kota Tanjungpinang, Bu Rahma,” kata Elvi, Jumat (1/7/2022) kepada hariankepri.com.
Sedangkan grand opening, kata Elvi akan dilakukan oleh pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB.
“Setelah nanti di MPP berjalan lancar dan memenuhi semua kriteria, maka dilakukan grand opening oleh Kementerian PAN-RB,” sebutnya.
Menurutnya, MPP itu sudah bisa digunakan, karena pembangunan untuk tahap pertama dan tahap kedua sudah selesai semua.
“Tinggal tahap tiga untuk pengembangan, mudah-mudahan tahun depan bisa dikerjakan,” terangnya.
Ia menambahkan, pada MPP ini sedikitnya ada 27 instansi yang siap melayani seluruh perizinan. Yaitu, DPMPTSP Tanjungpinang, Disdukcapil, PUPR, Dinas Kesehatan, DLH, BPPRD, Samsat, DPMPTSP Kepri, Bank Riau Kepri, BTN, BCA.
Lalu, Kejaksaan Negeri, Satlantas Polres Tanjungpinang, Kementerian Agama, BPN, KPP Pratama, Imigrasi, Ombudsman Kepri, BNN, Pengadilan Negeri, Kemenkumham Kepri, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, PDAM, Taspen dan PLN.
“Dengan adanya MPP ini, seluruh izin yang diperlukan masyarakat diurus di MPP ini,” tukasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengatakan, MPP ini dibangun supaya para investor dan masyarakat yang ingin mengurus perizinan, cukup di satu lokasi saja, dan tidak perlu keliling Kota Tanjungpinang.
“Siapapun yang mengurus izin, tinggal datang, langsung selesai semua perizinannya,” sebutnya.
Rahma mengungkapkan, pembangunan MPP ini tidaklah mudah. Sebab, pihaknya harus mampu mewujudkannya dalam kondisi pandemi Covid-19, dengan keterbatasan anggaran.
“Karena adanya dukungan semua pihak, maka pembangunan bisa dijalankan,” jelasnya.(zul)