TANJUNGPINANG (HAKA) – Umat muslim di lingkungan Rumah Sakit Angkatan Laut (Rumkital) dr. Midiyato Suratani Tanjungpinang, menggelar salat Idul Adha di Lapangan terbuka di area samping Musala Ar Rasyid Rumkital, Jalan Ciptadi, Minggu (10/7/2022).
Selain menggelar salat Idul Adha, jemaah Rumkital dr. Midiyato Suratani juga menggelar ibadah pemotongan hewan kurban.
Kepala Rumkital dr. Midiyato Suratani Kolonel Laut (K) dr. Edwin M Kamil mengatakan, di tahun ini, pihaknya berhasil mengumpulkan 5 hewan qurban yang didapat dari bantuan internal personil dan Karumkital dr. Midiyato Suratani.
Ia menambahkan, jika pada dua tahun sebelumnya, tantangan kurban ada pada sisi teknis pelaksanaannya, namun saat ini masyarakat dihadapkan pada sisi hewannya itu sendiri.
“Meski demikian, dengan adanya temuan kasus PMK pada hewan kurban, bukan berarti ibadah kurban tahun ini ditiadakan,” tambahnya.
Ia mengatakan, sesuai fatwa Majelis Ulama Indonesia, bahwa jika hewan yang terkena PMK mengalami gejala klinis kategori ringan, seperti lepuh ringan pada celah kuku, kondisi lesu, tidak nafsu makan, dan keluar air liur lebih dari biasanya hukumnya sah dijadikan hewan kurban.
Namun, jika hewan yang terkena PMK tersebut mengalami gejala klinis kategori berat, maka hukumnya tidak sah untuk dijadikan hewan kurban
“Alhamdulillah, hewan-hewan kurban yang dipilih melalui panitia kurban di Rumkital, tidak ada satupun baik yang mengalami gejala klinis PMK,” sebutnya.
Dari hasil pantauan awak media, selesai prosesi penyembelihan hewan kurban, hasil dari daging hewan qurban tersebut dibagikan kepada yang berhak menerima, terutama bagi fakir miskin, panti asuhan dan PPNPN Rumkital dr. Midiyato Suratani.(zul/rilis)
