BINTAN (HAKA) – Dinas KPP Kabupaten Bintan bersama Satgas, melakukan vaksinasi 288 sapi ternak warga di wilayah Bintan mulai Senin (1/8/2022) dan Selasa (2/8/2022). Demikian ditegaskan Pejabat Otoritas Veteriner Kabupaten Bintan, drh Iwan Berri Prima.
Vaksinasi hewan ternak itu menurut Berri, merupakan salah satu pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap hewan ternak yang ada di wilayah Kabupaten Bintan.
“Meskipun di Pulau Bintan bebas dari virus PMK,” tegasnya, Senin (1/8/2022).
Adapun target vaksinasi tahap pertama ini berjumlah 184 hewan ternak sapi yang tersebar di 4 kecamatan. Dengan rincian, Kecamatan Bintan Timur ada 40 ekor, Gunung Kijang sebanyak 29 dosis, Toapaya 82 sapi dan Teluk Bintan sebanyak 33 dosis.
Selanjutnya, Satgas Penanganan PMK Bintan akan menyuntik vaksin tahap dua untuk 4 kecamatan besok, Selasa (2/8/2022).
Yakni, Teluk Sebong sebanyak 43 dosis, Bintan Utara ada 33 dosis, Seri Kuala Lobam sebanyak 22 dosis dan tambahan 6 dosis lagi untuk Gunung Kijang.
Ia menerangkan, pihaknya memberikan barcode setiap sapi yang telah divaksinasi. Hal itu sebagai tanda identitas hewan serta merupakan karya inovatif oleh Satgas Bintan.
“Karena berdasarkan informasi dari Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, penandaan dengan barcode itu belum banyak daerah yang menerapkan hal itu,” pungkasnya. (rul)
