Beranda Headline

Sindiran Ansar ke Pejabat Pemprov: Kalau Tak Bisa Kerja Lebih Baik Mundur

0
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat sambutan dalam penganugerahan BKN Award 2022, di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Kamis (4/8/2022)-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyindir pejabat eselon II Pemprov Kepri, yang tidak bisa memimpin OPD dengan baik, serta yang tak bisa menerjemahkan program dengan baik, agar mundur dari jabatannya.

“Kalau saya lebih baik mundur dari jabatan itu daripada bertahan, tapi tidak mampu mengimplementasikan di depan anak buah,” katanya, di hadapan Sekretaris Utama BKN dan seluruh Kepala OPD saat penganugerahan BKN Award 2022, di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Kamis (4/8/2022).

Ansar menegaskan, saat ini pemerintah telah menetapkan program ASN berakhlak. Program tersebut jika dipadukan, tak lain merupakan merit sistem.

Merit sistem ini sendiri, sambung Ansar, adalah suatu program penilaian bagi para ASN, yang dilakukan secara komprehensif, sesuai dengan kompetensi yang dimiliki oleh ASN tersebut.

“Jadi dengan sistem ini memilih orang itu tidak dengan keistimewaan tertentu, dan menempatkan seseorang itu tidak memandang suku, agama, dan lain. Tapi semata-mata karena memang standar kompetensi dan keahliannya,” paparnya.

Menurutnya, jika sistem merit ini dapat berjalan dengan baik, maka tidak mustahil seluruh perangkat yang ada di pemerintahan akan mendapatkan apresiasi yang tinggi dari masyarakat.

Maka dari itulah, perlunya seluruh pejabat di lingkungan Pemprov Kepri ini untuk menerapkan mindset transformation. Yakni, bagaimana para pejabat dan ASN dapat memberikan pelayanan yang terbaik serta tidak mengharapkan imbalan.

“(Ingatlah) Bahwa Allah menitipkan amanah jabatan ini kepada kita semua tidak lain untuk membahagiakan orang lain,” pesannya.

Ansar juga berpesan kepada seluruh pejabat dan ASN di lingkungan Pemprov Kepri untuk selalu bekerja dengan senyum dan tulus. Serta selalu saling bahu membahu dan bekerjasama.

Selain itu, ia juga menekankan untuk menghilangkan prasangka yang tidak baik dan menjauhkan urusan politik saat bekerja.

Baca juga:  Ansar Resmikan Revitalisasi Pasar Malam: Ini Bisa Tingkatkan Kunjungan Turis

“Kapan kita harus berbaju politik, kapan kita harus bekerja untuk rakyat. Kita harus bisa membedakan itu. Saya kira kita harus sama-sama belajar. Insya Allah nanti masyarakat akan memberikan apresiasi yang tinggi kepada kita,” tuturnya.(kar)

example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini