BINTAN (HAKA) – PT Bintan Intan Gemilang (BIG) dan PT Adi Karya Sagara (AKSagara), melakukan ekpor olahan ikan kakap dan kerapu ke negara Australia, Sabtu (13/8/2022).
Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan, atas nama Pemkab Bintan mengapresiasi PT BIG dan AKSagara, yang telah melakukan ekspor ikan perdana ini.
“Biasanya, Kepri ekspor ikan lewat Singapura atau melalui Jawa. Tapi, hari ini bisa ekspor langsung dari Bintan,” tutur Roby saat launching ekspor ikan di Pasar Barek Motor, Kijang Kota, Bintan Timur.
Untuk itu, Pemerintah Daerah kata Roby, akan terus berupaya guna meningkatkan kualitas ekspor sesuai kebutuhan maupun permintaan negara-negara lain.
“Pemerintah akan terus menerima masukan/saran dari para pengusaha maupun nelayan agar kendala-kendala yang terjadi segera teratasi,” tuturnya.
Sehingga, kegiatan ekspor bisa berjalan secara optimal di kemudian hari. “Di antaranya, harus menjaga ketersediaan bahan baku pengolahan ikan di sini,” imbuhnya.
Chief Executive Officer PT BIG, Dinaria mengatakan, filet atau daging olahan ikan kakap dan ikan kerapu diekspor ke Australia sebanyak 1 kontainer seberat 9,5 ton.
“Ini produk lokal kita sendiri, dan karyawan 90 persen orang Kepri mulai dari nelayan hingga pengolahan ikan di tempat pabrik,” terangnya.
Menurutnya, SDM di perusahaannya telah memiliki skill dalam melakukan pengolahan ikan ekspor. Artinya, karyawannya saat ini mampu bersaing dengan daerah serta negara lain seperti Jawa, Vietnam, dan Singapura.
“Bahkan mereka sudah mengakui kualitas kita. Dan sudah ada juga customer (konsumen) kami di Singapura, yakni hotel berbintang lima,” terangnya.
Dinaria menambahkan, perusahaannya telah melakukan filet ikan itu sejak tahun 2018 lalu, melalui pihak ketiga di Jakarta. Namun, pihaknya menilai tidak maksimal baik segi operasional maupun peningkatan SDM di daerah ini.
“Sehingga hari ini merupakan bukti nyata, bahwa kita bisa ekspor ikan ke negara lain melalui Bintan langsung,” imbuhnya. (rul)
