Beranda Headline

Pipa PDAM Bocor Lagi, Pelanggan di Tanjungpinang Terpaksa Beli Air

1
Teknisi PDAM Tirta Kepri tengah memperbaiki kebocoran pipa di Jalan DI Panjaitan Km 9, Kota Tanjungpinang beberapa waktu lalu-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pipa milik PDAM Tirta Kepri yang berada di Jalan DI Panjaitan Km 9, Kota Tanjungpinang kembali mengalami kebocoran.

Dampak dari kebocoran itu membuat pelanggan PDAM Tirta Kepri yang berada di wilayah Km 9 sudah dua hari terakhir ini tidak dapat menikmati air bersih.

Sehingga untuk memenuhi kebutuhan air bersih, para pelanggan PDAM Tirta Kepri pun terpaksa harus mengeluarkan biaya ekstra untuk membeli air dari mobil tanki.

Seperti yang dirasakan oleh Ijal, pemilik kedai kopi di kawasan Bintan Center.
Kepada hariankepri.com, ia mengatakan, sejak air PDAM Tirta Kepri tak mengalir ke tempatnya, dalam sehari ia harus mengeluarkan uang sebesar 70 ribu untuk membeli air untuk keperluan tempat usahanya.

“Kalau seminggu mati, lumayan juga duit yang keluar,” katanya, Selasa (16/8/2022).

Kasubag Umum PDAM Tirta Kepri, Fazli mengatakan, saat ini teknisi PDAM Tirta Kepri tengah berusaha untuk memperbaiki kebocoran pipa di kawasan itu.

“Saat ini sedang proses perbaikan,” katanya kepada hariankepri.com.

Ia memperkirakan, pada Rabu (17/8/2022) proses perbaikan kebocoran tersebut sudah rampung, dan distribusi air ke pelanggan diperkirakan sudah mornal kembali.

“Mudah-mudahan besok (sudah normal),” pungkasnya. (kar)

Baca juga:  Kontraktor: Pengerjaan Pipa Segera Rampung, Bekas Galian akan Direkondisi
example bannerexample banner

1 KOMENTAR

  1. sering banget air pdam tdk jalan, saat lebaran pun hampir 2 pekan lebih air tdk ngalir. hrs nya pemerintah ngasi kompensasi k masyarakat dgn ngirimkan mobil2 tanki ut mmbantu kebutuhan air harian masyarakat. masyatakat makin berat hrs beli air sekali dua hari 60rb, nnti masih hrs bayar air pdam lg tiap bulan.. skali padam mesti berhari2 tanpa kompensasi apapun bagi masyarakat. info2 pemadaman air pun tdk transparan disampaikan k publik. ini yg kami rasakan, tdk perlu baper menanggapinya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini