TANJUNGPINANG (HAKA) – Budayawan Provinsi Kepri, Abdul Malik mendapatkan penghargaan, berupa Anugerah Perdana untuk kategori Penulis Serumpun paling produktif (prolifik), dari Yayasan Buku Malaysia pada, Kamis (25/8/2022) kemarin.
Anugerah Perdana merupakan anugerah kategori tertinggi, dan Yayasan Buku Malaysia merupakan sebuah yayasan di bawah naungan Pemerintah Kerajaan Malaysia. Mantan Dekan FKIP UMRAH itu menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia yang menerima penghargaan tersebut.
Kepada hariankepri.com, Abdul Malik mengatakan, penghargaan tersebut ia terima, karena dirinya dinilai paling produktif oleh Yayasan Buku Malaysia, dalam menulis buku serta artikel di media dan jurnal.
“Saya juga dinilai aktif menyumbangkan pikiran tentang budaya Melayu dalam seminar-seminar di dalam dan luar negeri, dan satu-satunya perwakilan dari Indonesia sekarang untuk kategori (penerima) Anugerah Perdana,” katanya, Jumat (26/8/2022).
Malik menyampaikan, sejauh ini ia telah menulis sebanyak 48 buah buku. Sedangkan, untuk artikel yang telah ia tulis lebih dari 800 artikel.
Atas capaian prestasinya itu, Malik, berharap, hal itu dapat menjadi suatu penyemangat bagi generasi muda di Kepri untuk dapat juga produktif dalam menulis buku.
“Harapan saya tentulah semakin banyak penulis buku produktif di Kepulauan Riau, khususnya. Diharapkan para dosen di perguruan tinggi makin banyak menulis buku sesuai dengan bidang ilmu masing-masing,” harapnya.
Pria yang akrab disapa Datok Malik ini juga berharap, minat baca di kalangan masyarakat juga terus meningkat, terutama, kata dia, para siswa dan mahasiswa.
“Dengan demikian, para penulis akan semakin termotivasi untuk menulis buku. Pemerintah pun, termasuk pemerintah daerah, seyogyanya memberi perhatian dalam bentuk bantuan kepada para penulis buku,” pungkasnya.(kar)
