Beranda Headline

Program Ansar Berhasil, Sudah 591 Pelaku UMKM Pinjam Duit ke Bank Tanpa Bunga

0
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat melakukan penyaluran kredit pinjaman program bantuan subsidi bungan pinjaman UMKM di Kantor Perwakilan Bank Riau Kepri Tanjungpinang, Rabu (8/12/2021)-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Animo pelaku UMKM di Kepri untuk memanfaatkan program bantuan subsidi bunga 0 persen cukup tinggi.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM (Diskop UMKM) Provinsi Kepri, Agusnawarman, menyampaikan, hingga 31 Juli 2022 sudah 591 pelaku UMKM di Kepri, yang memanfaatkan program tersebut dengan total pinjaman yang digelontorkan Bank Riau Kepri sebesar Rp 11,1 miliar.

“Terbanyak dari Kabupaten Natuna dengan jumlah 169 debitur, nilai pinjaman sebesar Rp 3,2 miliar,” katanya, Senin (29/8/2022).

Lebih lanjut ia merincikan, untuk di Kota Tanjungpinang 164 UMKM yang memanfaatkan program itu, dengan total nilai pinjaman Rp 3,1 miliar, Kabupaten Karimun 102 UMKM dengan pinjaman sebesar Rp1,9 miliar.

“Kemudian di Kota Batam dan Kabupaten Lingga 59 UMKM dengan nilai pinjaman Rp 1,060 miliar untuk Batam dan Rp1,052 miliar untuk Lingga,” jelasnya.

Selanjutnya, sambung dia, untuk di Kabupaten Bintan tercatat baru 30 pelaku UMKM yang memanfaatkan program itu dengan total pinjaman sebesar Rp 592 juta.

“Sedangkan di Anambas juga baru sebanyak 9 pelaku UMKM saja, dengan total pinjaman sebesar Rp162 juta,” ujarnya.

Sementara itu, dari total Rp 1,5 miliar anggaran yang digelontorkan di APBD 2022 untuk program ini, yang sudah terserap sebanyak Rp 655 juta.

“Anggaran itulah yang kita gunakan untuk menyubsidi pinjaman para pelaku UMKM tersebut,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, program subsidi bunga pinjaman UMKM ini merupakan program yang digagas oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

Program ini sendiri resmi diluncurkan oleh Gubernur Ansar di Kantor Perwakilan Bank Riau Kepri, Kota Tanjungpinang pada Rabu (8/12/2021) lalu.

Waktu itu, Gubernur Ansar berharap, melalui program ini dapat membantu para pelaku UMKM yang mengembangkan usahanya di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Baca juga:  APBD Perubahan Belum Jalan, Isdianto: Pak Sekda Tolong Jawab

“Kepada para pelaku UMKM mari manfaatkan program ini untuk memperbesar skala usahanya sekaligus sebagai upaya untuk pemulihan ekonomi nasional,” tuturnya.(kar)

example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini