BINTAN (HAKA) – LKKS bersama Dinas Sosial Pemprov Kepri, memberikan bantuan paket sembako dan uang Rp 150 ribu per orang untuk 92 kepala keluarga (KK), warga Desa Air Glubi, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan.
Penyerahan bantuan kepada orang suku laut itu diserahkan oleh Ketua LKKS Kepri, Dewi Kumalasari Ansar bersama Kadissos Kepri Eko Sumbaryadi, Wakil Ketua I DPRD Bintan Fiven Sumanti di halaman Balai Pertemuan Kantor Desa Air Glubi, Sabtu (8/10/2022).
Dewi mengatakan, pertemuan itu merupakan kegiatan pemberdayaan suku laut, Desa Air Glubi, berupa penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta stunting anak, serta pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Ia menjelaskan, stunting adalah kondisi anak yang memiliki kekurangan gizi. Untuk menghindari penyakit anak itu, Dewi mengajak warga Air Glubi agar menjaga kesehatan serta menjaga kebersihan rumah baik di dalam maupun di luar.
“Harapan kita semua, dengan tali asih ini membuat kita semakin dekat satu dengan lainnya, dan meningkatkan kekeluargaan di antara kita. Bapak dan ibu harus semangat menjalani kehidupan dan tetap berperilaku hidup bersih dan sehat,” tuturnya.
Dewi menambahkan, pemerintah daerah juga membawa tim kesehatan untuk mengecek kesehatan warga Air Glubi. Sekaligus memberikan kartu BPJS Kesehatan, untuk warga berobat gratis ke Puskesmas.
Dewi juga meminta dukungan dari warga Air Glubi, supaya roda organisasi pemerintahan daerah berjalan dengan aman, lancar serta sukses.
“Mohon doa dan dukungan agar kami diberikan kesehatan, sehingga kami dapat menjalankan tugas dengan baik,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemprov Kepri Eko Sumbaryadi menambahkan, pihaknya meminta semua warga Air Glubi agar menjaga kebersihan lingkungan rumah baik di dalam maupun di luar.
Selain itu, biasakan membersihkan lingkungan dari sampah baik dedaunan maupun jenis sampah lainnya. Serta, jangan menumpuk dan menggantung pakaian kotor agar tidak menjadi sarang nyamuk di rumah.
“Sampah harus selalu disapu, supaya tidak menjadi sarang nyamuk,” jelasnya.
Eko pun yakin, warga Desa Air Glubi memiliki cukup gizi terhadap putra putri nya. Sebab, hampir semua masyarakat desa itu berprofesi sebagai nelayan.
“Saya yakin di Air Glubi memiliki cukup gizi yakni sering konsumsi ikan. Karena ikan ada suatu zat untuk perkembangan otak anak. Semoga putra-putri Air Glubi menjadi generasi yang pintar, sehingga menjadi pemimpin baik di desa maupun di daerah lainnya, di masa mendatang,” pungkasnya. (rul)