TANJUNGPINANG (HAKA) – Pengurus Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) kabupaten/kota se-Kepri, melakukan kongres luar biasa pemilihan Pengurus Asprov PSSI Kepri periode 2022-2026.
“Agenda Musyawarah pemilihan Pengurus Asprov PSSI Kepri, di Hotel CK, Tanjungpinang. Mulai ketua, wakil ketua dan anggota komite,” ucap Anggota Komite Eksekutif PSSI Pusat, Hasani Abdul Gani usai kongres.
Hasani menerangkan, 31 peserta kongres pun mengajukan nama Ansar Ahmad sebagai Calon Ketua Asprov PSSI Kepri. Sedangkan, Muhamad Iksan sebagai Calon Wakil Ketua.
Menurut Hasani, keduanya menjadi calon untuk mengisi posisi ketua dan wakil. Lalu, kongres menyepakati dan memutuskan Ansar Ahmad terpilih menjadi Ketua Asprov PSSI Kepri periode 2022-2026. Untuk, Muhamad Iksan sebagai Wakil Ketua.
“Keduanya terpilih secara aklamasi oleh peserta kongres,” jelas Hasani.
Setelah peserta kongres memilih Ketua Asprov PSSI Kepri Ansar Ahmad, Sterring Commitee Pemilihan melanjutkan agenda pemilihan untuk Anggota Komite Eksekutif Asprov PSSI Kepri.
Anggota ini juga, sambung Hasani, telah dipilih oleh peserta sebanyak 5 orang terdiri dari empat pria dan satu perempuan.
Yakni, Aris Yulianto, Ery Suandi, Hendri, Mulyadi Nasution dan seorang wanita bernama Yora. “Untuk laki-laki terpilih sesuai urutan suara terbanyak. Sedangkan, Yora dipilih secara aklamasi,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Asprov PSSI Kepri terpilih, Ansar Ahmad mengatakan, dirinya bersama Wakil Ketua Iksan segera melakukan konsolidasi internal organisasi, guna melaksanakan program jangka pendek dam jangka panjang.
“Saya mencalonkan diri sebagai Ketua untuk menggantikan Nurdin Basirun yang juga saat itu sebagai Gubernur Kepri. Tentunya, saya tetap melanjutkan program-program beliau,” terangnya.
Menurut Ansar, dalam periode kepengurusannya, ia akan melakukan program pembinaan maupun pembenahan sepak bola baik secara Sumberdaya Manusia (SDM) serta infrastruktur, mulai tingkat desa hingga provinsi.
“Terutama kalangan remaja di Kepri karena mereka merupakan generasi muda bangsa dan negara di bidang persepakbolaan,” jelasnya.
Ansar menambahkan, mengenai infrastruktur persepakbolaan maupun bidang olahraga lainnya di Kepri, pihaknya juga akan melakukan kerjasama dengan kepala daerah di 7 kabupaten/kota, dan menggandeng perusahaan-perusahaan swasta, untuk peningkatan fasilitas olahraga.
“Perusahaan yang ada di daerah diajak untuk membantu membenahi lapangan sepakbola. Jika ini berjalan dengan baik maka di sisi ekonomi masyarakat di desa juga meningkat dan lebih mapan ke depannya,” imbuhnya. (rul)
