TANJUNGPINANG (HAKA) – Festival Sumpah Pemuda ke-94 yang dipusatkan di Kawasan Kota Lama, Tanjungpinang, Jumat (28/10/2022) disambut antusias yang cukup tinggi dari masyarakat.
Hal ini dapat terlihat dari ramainya masyarakat yang hadir, untuk menyaksikan seluruh rangkaian kegiatan festival yang digelar sejak pagi hingga malam hari tersebut.
Selain itu, festival yang digagas oleh Diskominfo Kepri itu juga berhasil membuat Kawasan Kota Lama, Tanjungpinang yang biasanya sepi, menjadi kembali ramai dengan aktifitas masyarakat Kota Tanjungpinang.
Bahkan, pada malam penutupan, ribuan masyarakat Kota Tanjungpinang terlihat memenuhi setiap sudut Kawasan Kota Lama, Tanjungpinang.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengapresiasi panitia pelaksana kegiatan, yang menurutnya telah mempersiapkan acara ini dengan maksimal.
“Event ini akan dievaluasi dan dilaksanakan kembali tahun depan. Kemudian kita masukkan ke dalam kalender pariwisata internasional Kota Tanjungpinang,” katanya di malam penutupan Festival Sumpah Pemuda ke-94, Jumat (28/10/2022) malam.
Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu pun mengaku bahagia, karena festival yang digelar untuk memeriahkan Hari Sumpah Pemuda itu mendapat sambutan yang positif dari masyarakat dan berlangsung sangat meriah.
“Saya merasa bahagia dan bersukacita dapat merayakan peringatan Hari Sumpah Pemuda yang sejak saya kecil sampai saat ini, ini merupakan yang terbesar yang dilaksanakan di Provinsi Kepri, Kota Tanjungpinang khususnya,” ucapnya.
Ia pun berharap, ke depan kegiatan sejenis dapat terus dilaksanakan. Baik itu oleh Pemprov Kepri maupun seluruh pemda di Kepri.
“Mudah-mudahan dengan kolaborasi pemprov dan pemko serta pemkab se Kepri bisa mengakselerasi lajunya pembangunan,” harapnya.
Kadiskominfo Kepri, Hasan sebelumnya menyampaikan, Festival Sumpah Pemuda ke-94 diisi dengan sejumlah kegiatan lomba. Yakni, lomba mewarnai, lomba melukis, lomba Tiktok Competition, Modern Dance Competition, dan Kepri Young Carnaval.
Kemudian, ada juga lomba juga yang digelar secara online, yakni, Story Telling Competition, Short Video Competition, Photography Competition, dan Tiktok Video Competition yang menyasar mahasiswa dan pelajar SMA/SMK sederajat.
“Kemudian lomba menulis surat untuk Gubernur yang menyasar pelajar SMA/SMK sederajat,” jelasnya.
Hasan menyampaikan, rangkaian kegiatan tersebut, merupakan bentuk komitmen Pemprov Kepri terhadap pembangunan sumber daya manusia utamanya pemuda yang memilki peran sendiri dalam membangun dan mempersatukan Bangsa Indonesia.
“Melalui festival ini kita berharap rasa persatuan dalam pembangunan bangsa akan muncul di benak para pemuda di Kepri,” harapnya.(kar)