TANJUNGPINANG (HAKA) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri, Kamis (3/11/2022) menggelar sidang paripurna, di Ruang Rapat Sidang Utama Gedung DPRD Kepri.
Paripurna ini sendiri beragendakan, Penandatanganan Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Provinsi Kepri Tahun Anggaran 2023.
Paripurna ke-11 masa sidang 3 Tahun 2022 ini, dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau Jumaga nadeak, dan Gubernur Kepri Ansar Ahmad, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD).
Pendapatan Provinsi Kepri pada tahun anggaran 2023 mendatang diproyeksikan naik sebesar Rp 515 miliar bila dibandingkan dengan APBD Kepri Tahun 2022.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak dalam Rapat Paripurna Penandatanganan KUA PPAS APBD Kepri tahun 2023, Kamis (3/11/2022).
“Adapun pendapatan Provinsi Kepri pada tahun 2023 diproyeksi sebesar Rp 3,995 triliun (sedangkan) di tahun 2022 pendapatan daerah sebesar Rp 3,480 triliun. Sehingga di tahun 2023 pendapatan daerah naik sebesar Rp 515 miliar,” katanya. (red)
