Ada Potensi PAD dari 2 Pelabuhan, Pemko Tanjungpinang Usulkan Ranperda BUP

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemko Tanjungpinang mengusulkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), tentang pembentukan Badan Usaha Pelabuhan (BUP) ke DPRD Kota Tanjungpinang.

“Iya. Kami ada menyampaikan ranperda BUP ke DPRD untuk dibahas bersama,” kata Sekretaris Daerah Tanjungpinang, Zulhidayat, Rabu (30/11/2022) saat ditemui di DPRD Kota Tanjungpinang.

Menurutnya, usulan pembentukan BUP di Kota Tanjungpinang itu, salah satu upaya untuk mendapatkan tambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor kelautan.

“Untuk mendapatkan tambahan PAD dari sektor kelautan, perlu adanya BUP, untuk itu kami mengajukan ranperda tersebut,” ujarnya.

Ia menambahkan, apabila BUP itu nanti akan dibentuk, maka akan mengelola retribusi bongkar muat, dan gudang di Pelabuhan Tanjung Moco, serta Pelabuhan Sri Payung Batu 6.

“Hitung-hitungan kita sangat potensial,” ujarnya.

Apalagi kata dia, Pemko Tanjungpinang memilik aset berupa lahan sekitar 10 hektare di sekitar Pelabuhan Tanjung Moco tersebut.

“Jadi harapan kita bisa mengelola sisi daratnya, seperti retribusi bongkar muat, gudang dan lainnya,” sebutnya.

Oleh karena itu, ia berharap Ranperda pembentukan BUP bisa disahkan bersama dengan DPRD Kota Tanjungpinang.

“Tahun depan diharapkan sudah bisa disahkan,” harapnya.

Terpisah, Ketua Bapemperda DPRD Kota Tanjungpinang, Hendy Amerta membenarkan adanya usulan Ranperda pembentukan BUP tersebut.

Hanya saja kata dia, ranperda tersebut perlu dikaji lebih dalam terlebih dahulu untuk dijadikan perda. Karena untuk membentuk BUP itu sendiri paling tidak disiapkan anggaran sekitar Rp 10 miliar.

“Jangan pula asal-asal dibentuk kalau peluang kurang memungkinkan, maka efeknya sama saja dengan BUMD. Lihat saja BUMD lebih besar pengeluaran dari pada pemasukan,” ungkapnya.

Oleh karena itu kata politisi PKS ini, pembentukan BUP tersebut perlu dikaji dan dipertimbangkan terlebih dahulu.

“Kita lihat peluangnya apa saja, fungsinya dan manfaat ke masyarakat. Nanti akan kita dengarkan dari dinas yang mengusulkan BUP ini,” tukasnya.(zul)