BINTAN (HAKA) – Bupati Bintan, Roby Kurniawan, mengunjungi posko Tim One Village One CEO (OVOC) IPB University di Desa Lancang Kuning, Bintan, Selasa (13/12/2022).
Kedatangan Roby tersebut, untuk melihat progres program OVOC di Bintan, dan berdiskusi langsung dengan tim OVOC serta Kelompok Tani Milenial.
Roby membawa serta Plt Sekdakab Rony Kartika, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Khairul, Kadiskominfo Nafriyon, Camat Bintan Utara, dan Kades Lancang Kuning.
Pada kesempatan itu, Roby menerima laporan progres pendampingan tim OVOC IPB yang disampaikan oleh fasilitator OVOC, Rahmat Senjaya.
Roby pun menyampaikan apresiasinya, kepada Tim OVOC yang telah memberikan pendampingan kepada Kelompok Tani di Bintan. Dari paparan ini, tentunya menjadi sangat bermanfaat bagi para petani untuk mendapatkan tambahan ilmu langsung sampai prakteknya.
“Sehingga setelah diberikan pemahaman, diharapkan hasil produksinya ke depan bisa lebih baik lagi,” ujarnya.
Roby menegaskan, jika pemerintah daerah sangat mendukung program-program seperti ini. Yang terpenting adalah, komitmen bersama antara Pemerintah dan Kelompok Tani, jika Desa ini akan dijadikan sentra sorgum.
“Kita harus duduk bersama untuk mengkonsepkan, apa tujuan akhirnya?,” ucapnya.
Roby memperjelas, bahwa yang dibahas mulai dari tanam hingga pemasaran, termasuk apa yang bisa didukung dari sisi pemerintah kabupaten.
“Kita bisa gandeng BUMD, yakni PT BIS bisa membantu investasi untuk industri pengolahannya. Sehingga semuanya bisa terukur, betul-betul menghasilkan produk yang berkualitas,” katanya.
Untuk pemasaran, Roby juga akan mengupayakan bekerjasama dengan perusahaan, resort-resort, tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan dari petani di Bintan. Selain itu, untuk diinternal Pemkab, dirinya akan mendorong dinas terkait dan OPD -OPD di Pemkab untuk menampung produk olahan sorgum.
“Ini sebagai upaya mempromosikan komoditas sorgum sebagai ketahanan pangan di Bintan” tegasnya.
Terakhir, Roby berpesan kepada tim OVOC dan Kelompok Tani agar segera membuat daftar kebutuhan yang urgent apa saja untuk mendukung pengembangan sorgum di Bintan.
“Seperti kebutuhan mesin perontok, penyosoh, dan penepungan untuk diajukan ke Pemerintah Kabupaten Bintan,” ujarnya.
Hadir dalam pertemuan tersebut Tim OVOC IPB yakni Fasilitator Rahmat Senjaya, 5 mahasiswi lulusan IPB sebagai pendamping Kelompok Tani yakni Indri Dhia Cindra Permata, S.Gz., Sahlatul Maesaroh, S.Gz., Aprilia Sukma Nirmala, S.P., Lintang Widya Purwaningtyas, S.P., dan Aizqal Askiya, S.E. Kemudian juga hadir Ketua Dewan Pengawas Himpunan Alumni IPB Kepri, drh Kartini. (arp)