NATUNA (HAKA) – Memasuki hari ketiga banjir di Natuna sudah mulai mereda. Dari data Dinas Kominfo Natuna yang diterima hariankepri.com, jumlah warga terdampak banjir sebanyak 996 jiwa.
Sebanyak 400 jiwa di kelurahan Batu Hitam, 55 jiwa di kelurahan Bandarsyah, 320 jiwa di kelurahan Ranai Kota dan 221 jiwa di Ranai Darat.
Selain itu, banyak sekolah yang terdampak banjir di antaranya SD 001, 002, 009 dan 012 di Ranai Kota, SD 007 di Ranai Darat. Kemudian SMP 1 dan 2 di Ranai Kota, MI 1 Batu Hitam dan MTSN 2.
Salah satu warga Natuna, Dani mengatakan, luapan air berasal dari air laut cukup parah di hari pertama. Dan mulai mereda di hari ke 2 dan 3.
“Sampai masuk dalam rumah, bahkan ada mobil sampai terendam,” jelasnya.
Kepala Dinas Sosial Kepri, Eko Sumbaryadi menjelaskan, bencana banjir di Natuna menjadi perhatian Pemprov Kepri dan Kementerian Sosial (kemensos) untuk segera ditangani.
Pemprov Kepri, kata Eko, akan segera mengirimkan bantuan untuk warga Natuna yang terdampak banjir. Begitu juga bantuan dari kemensos.
“Sekarang sedang diurus oleh Pak Ian Kusuma, Dir PSKBA Kemensos. Tadi Saya sudah sampaikan permintaan kita ke Kemensos,” ungkapnya.
Eko mengatakan, menurut pihak PSKBA Kemensos, bahwa untuk mempermudah proses pengadaan bantuannya, sebagian akan dibeli di Natuna.
“Karena transportasi dan proses pengantaran yang rumit di Natuna dengan kondisi cuaca saat ini,” jelasnya.
Eko juga menjelaskan bantuan dari Kemensos berupa 1.000 dus indomie, 2000 kaleng sarden, 1.000 papan telur ayam, 500 paket makanan anak, 900 paket peralatan dapur keluarga, 700 paket sandang, 1.200 lembar selimut merah, dan 600 lembar matras.
“Itu sesuai permintaan korban bencana di lapangan,” katanya.(arp)
