TANJUNGPINANG (HAKA) – Wali Kota Tanjungpinang, Rahma menyampaikan, bahwa di tahun 2023 mendatang, akan menata pusat kuliner di Bintan Center, Batu IX, Tanjungpinang.
Rahma pun telah menyosialisasikan rencana pembangunan ini kepada sejumlah pemiliki rumah toko (ruko), Selasa (13/12/2022) di Gedung Nahdlatul Ulama, Bintan Center Batu IX.
Rahma mengatakan, sosialisasi ini dilakukan karena dalam waktu dekat Pemko Tanjungpinang, akan membangun pusat kuliner dari Samping Lotus hingga ke Bundaran Patung Naga.
“Namun, sebelum dibangun kami sosialisasi dulu kepada pemilik ruko yang ada di sekitar agar memiliki komitmen dan kesepakatan bersama,” katanya.
Ia menambahkan, pusat kuliner tersebut, semata-mata untuk menghidupkan pertokoan yang ada di kawasan Bintan Center. Sekaligus untuk membangkitkan kembali pelaku-pelaku usaha yang ada di Tanjungpinang.
“Perlu diketahui, aktivitas kuliner ini hanya berlangsung dari sore hingga malam hari. Sedangkan pagi dan siang harinya aktifitas tetap normal seperti biasanya,” tuturnya.
Karena kata dia, gerobak jualan dan kursi meja yang disusun rapi di tengah jalan, akan dibongkar pasang yang nantinya akan diletakkan digudang tersendiri.
“Gerobak, kursi dan meja kami yang sediakan dengan rupa yang seragam, sehingga lebih mengedepankan estetika yang lebih indah,” ujarnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh pemilik ruko, agar tidak khawatir dengan keberadaan grobak bahkan dengan keberadaan sampah nantinya. Karena, pusat kuliner ini akan dikelola oleh BUMD.
“Sampah akan diurus BUMD. Begitu juga dengan jarak depan ruko jangan khawatir. Karena kita tidak terlalu menganggu aktifitas ruko-ruko,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, pedagang-pedagang yang akan berjualan di pusat kuliner ini, akan dipertimbangkan sesuai dengan persyaratan yang disepekati.
“Konsepnya ngopi santai. Tentunya kita tidak bikin semrawut. Kemungkinan anak-anak muda yang berjualan nantinya,” imbuhnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR Kota Tanjungpinang, M. Irfan menyampaikan, pusat kuliner tersebut akan dibangun pada tahun 2023 mendatang.
Menurutnya, pusat kuliner dengan konsep Detail Engineering Design (DED) yang sudah dibuat tersebut akan diisi sekitar 48 pedagang.
“Mudah-mudahan dengan sosialisasi ini, bisa memiliki kesepakatan bersama dan pembangunannya bisa berjalan dengan lancar,” tukasnya.(zul)