Beranda Headline

Sepanjang 2022 Inflasi di Kepri 5,83 Persen, Batam Penyumbang Terbesar

0
Gedung BPS Provinsi Kepri. BPS Provinsi Kepri mencatat sepanjang tahun 2022 inflasi yang terjadi di Provinsi Kepri sebesar 5,83 persen-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri mencatat, sepanjang tahun 2022 Provinsi Kepri mencatatkan inflasi sebesar 5,83 persen.

Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Provinsi Kepri, Barudin menyampaikan, inflasi di Kepri sepanjang tahun 2022 tersebut merupakan gabungan inflasi dari dua kota di Kepri. Yakni, di Batam 5,95 persen dan Tanjungpinang 4,96 persen.

“Artinya dari Januari hingga Desember 2022 secara umum terjadi kenaikan harga sebesar 5,83 persen untuk kedua kota tersebut,” katanya, Senin (2/1/2023).

Selama tahun 2022, kelompok yang mengalami inflasi di Kepri yakni, transportasi yang tercatat sebesar 16,93 persen, selanjutnya diikuti oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 7,40 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,32 persen.

“Sementara itu yang mengalami deflasi tahun 2022 yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,30 persen,” jelasnya.

Disampaikannya juga, pada Desember 2022 Provinsi Kepri juga mencatatkan inflasi sebesar 1,11 persen. Dia menjelaskan, terdapat 10 komoditas penyumbang inflasi di Provinsi Kepri selama Desember 2022, yakni, angkutan udara sebesar 7,37 persen, bayam 53,79, kangkung 40,99, telur ayam ras 11,91 persen, dan rokok kretek filter 3,10 persen.

“Kemudian cabai merah 11,07 persen, cabai rawit 35,74 persen, emas perhiasan 3,78 persen, daging ayam ras 2,48 persen, dan ketimun 64,52 persen,” pungkasnya. (kar)

Baca juga:  Untuk Pembinaan Keahlian, 20 Tahanan Rutan Tanjungpinang Dipindah ke Batam
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini