BINTAN (HAKA) – Plt Direktur RSUD Bintan, Royhan Siregar mengatakan, pekerjaan pembangunan gedung Gedung Pediatric Intensive Care Unit (PICU), dan Gedung Neonatal Intensive Care Unit (NICU) telah selesai 100 persen.
Royhan menerangkan, pihaknya juga sedang mengisi sarana dan prasarana di gedung tersebut, untuk kebutuhan petugas medis dalam melayani pasien anak dan ibu saat melahirkan nanti.
“Kami sedang mengisi peralatan dan barang-barang di dua gedung itu,” ucap Rohyan saat dikonfirmasi hariankepri.com, Jumat (13/1/2023).
Selain peralatan itu, sambung Rohyan, pihaknya akan memberi pelatihan kepada para perawat untuk bertugas di PICU dan NICU. Setelah itu, pihaknya membuka pelayanan perdana bagi pasien anak dan ibu.
“Direncanakan mulai membuka pelayanan dengan masing-masing 6 tempat tidur di gedung itu,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, dr Gama AF Isnaeni mengatakan, sumber anggaran pembangunan Gedung PICU dan NICU itu berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022.
Ia menjelaskan, dua gedung itu diperuntukan bagi perawatan intensif pasien balita, hingga anak-anak usia 18 tahun.
Terutama, pasien yang memerlukan pengobatan serta perawatan khusus demi mencegah dan mengobati terjadinya kegagalan organ-organ vital.
“Pembangunan Gedung NICU dan PICU itu, sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat Bintan secara khusus,” imbuhnya. (rul)
