TANJUNGPINANG (HAKA) – Dalam upaya mengatasi bahaya serangan digital terhadap jurnalis, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Tanjungpinang menggelar Workshop Digital Security, di Kedai Kopi Batu 10, Kota Tanjungpinang, Sabtu (18/3/2023).
Ketua AJI Tanjungpinang, Jailani mengatakan, workshop tersebut merupakan program AJI Indonesia, yang bertujuan memberikan pengetahuan lebih mendalam kepada peserta terkait safety digital.
Jailani yang juga pemateri dalam workshop ini melanjutkan, berdasarkan catatan akhir tahun 2022 Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ), bahwa jumlah serangan digital yang dialami jurnalis dan media di tahun 2022 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
“Ancaman dan praktik-praktik represi di ranah digital semakin masif dirasakan menyasar para jurnalis dan media sepanjang tahun 2022,” jelasnya.
Melalui workshop ini, lanjut Jailani, 10 anggota AJI Tanjungpinang yang menjadi peserta, diharapkan dapat menjadi agen dalam menyosialisasikan pentingnya pengetahuan safety digital bagi jurnalis ke rekan anggota AJI Tanjungpinang lainnya.
“Kita berikan pengetahuan, soal pentingnya memanfaatkan safety digital terutama keamanan ganda,” tuturnya.
Dalam workshop yang berlangsung sejak pagi hingga petang itu, para peserta diberikan materi seputar dasar-dasar keamanan digital, mengelola identitas akun digital, dan memperlajari tentang keamanan perangkat digital.(kar)
