Beranda Headline

Bapenda Kepri Targetkan Pendapatan Rp 1,3 Triliun dari Pajak Kendaraan

0
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kepri, Diky Wijaya-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kepri, Diky Wijaya menargetkan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di tahun anggaran 2023 ini sebesar Rp 1,3 triliun.

Target itu, sambung Diky, bersumber dari objek PKB, bea balik nama PKB, dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor. Ia optimistis tahun ini pajak kendaraan bermotor melampaui target hingga 109 persen.

“Karena berkaca dari tahun 2022, capaiannya di angka 107 persen,” katanya, di Kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Senin (27/3/2023).

Guna mengejar target tersebut, Bapenda Kepri, telah menyiapkan sejumlah program. Antara lain, melakukan inovasi pelayanan publik, razia pajak kendaraan bermotor, penegakan hukum, hingga pendataan objek pajak.

Selain itu, ia juga meminta kepada seluruh petugas Samsat di Kepri untuk meningkatkan integritas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Karena, kata Diky, integritas petugas merupakan salah satu upaya yang mendasar dalam optimalisasi penerimaan pajak.

“Itu saya tekankan, agar selalu tanamkan nilai-nilai kejujuran ketika melayani masyarakat. Harus mampu mengelola diri dan mental agar mampu menahan godaan sehingga pelayanan meningkat,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu Diky juga menyampaikan, di tahun anggaran 2023 ini pihaknya tidak lagi akan melakukan program pemutihan pajak.

“Itu memang jadi salah satu strategi meningkatkan penerimaan pajak kendaraan bermotor di tahun lalu, tapi untuk tahun ini sepertinya ditiadakan,” pungkasnya.(kar)

Baca juga:  Soal Pengisian Plt Bupati Bintan, Pemprov Kepri Konsultasi ke Kemendagri
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini