BATAM (HAKA) – Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Senin (27/2/2023) meninjau gedung sterilisasi produk makanan yang berada di Kawasan Industrial Estate Tunas 2 Batam Center, Kota Batam.
“Pusat sterilisasi produk makanan tersebut nantinya bisa dimanfaatkan oleh UMKM di Kepri, untuk mengawetkan produk makanan mereka, sehingga bisa tahan lama,” terangnya.
Menurutnya, hasil atau produk makanan dari para pelaku UMKM, sebelum dilakukan sterilisasi, akan melalui beberapa tahapan, sampai kemudian dikemas melalui kaleng ataupun pouch.
“Produk-produk makanan ini nantinya, tidak akan mengalami perubahan rasa maupun tekstur, dan akan bisa bertahan hingga waktu yang lama sesuai kebutuhan” jelasnya.
Ansar menegaskan, hal ini tentu akan meningkatkan nilai tambah, sekaligus daya saing produk UMKM tersebut. Produk UMKM ini juga siap bersaing untuk memenuhi pasar ekspor yang sangat potensial.
“Karena ini menjadi potensi pasar yang menjanjikan, maka kita coba menjawabnya dengan menghadirkan mesin sterilisasi,” imbuhnya.
Dengan hadirnya pusat sterilisasi, kata Ansar, juga membantu pelaku UMKM menghemat biaya produksi. Mengingat semua komponen produksinya, mulai dari bahan makanan yang akan diolah dan dimasak, semua dilakukan langsung di pusat sterilisasi.
“Mudah-mudahan bulan Juli mendatang, semua tahapan yang diperlukan untuk proses sterilisasi rampung, dan bisa langsung beroperasi penuh” harapnya.
Adapun produk makanan hasil UMKM yang saat ini telah siap dilakukan sterilisasi, dan telah mengantongi uji lulus dari BPOM ada 5 produk makanan. Yakni ikan kari, asam pedas, ayam pecak, rendang jamur dan sambal bikis tanak. (kar)
