TANJUNGPINANG (HAKA) – 25 ekor sapi dari Kabupaten Kepulauan Anambas, tiba di Pelabuhan Tanjungunggat, Kota Tanjungpinang, akhir pekan lalu.
“25 ekor sapi itu jenis sapi bali dan sapi peranakan ongole (PO),” ucap Dokter Hewan Karantina Pertanian Wilayah Kerja Sri Payung, Tanjungpinang, Dorisman.
Menurutnya, sapi tersebut telah dilakukan pemeriksaan. Di antaranya, kelengkapan dokumen dan pemeriksaan fisik sapi, desinfeksi, maupun pemeriksaan kapal serta kendaraan distribusi.
“Rangkaian pemeriksaan itu untuk menghilangkan dan membunuh sumber penyakit mulut hingga hama dan penyakit hewan karantina (HPHK),” imbuhnya.
Kepala Karantina Pertanian Tanjungpinang, Aris Hadiyono menambahkan, sapi yang didatangkan itu merupakan pemesanan pedagang di Kota Tanjungpinang, untuk kebutuhanIdul Fitri 1444 Hijriah.
Menurutnya, hasil pemeriksaan dinyatakan sehat. Lalu, sapi-sapi pun diturunkan dari kapal untuk dibawa ke kandang peternak.
“Tahap selanjutnya, Pejabat Karantina dan Pejabat Otoritas Veteriner akan melakukan monitoring dan pengawasan di kandang, untuk memastikan kesehatan sapi-sapi tersebut,” pungkasnya. (rul)