TANJUNGPINANG (HAKA) – Kadishub Kepri, Junaidi menyampaikan, ada tiga jenazah korban kapal SB Evelyn Calisca 01 asal Tanjungpinang yang tenggelam di perairan Guntung, Pulau Burung, Kabupaten Inderagiri Hilir (Inhil), Riau pada Kamis, (27/4/2023) sudah diberangkatkan ke Kota Tanjungpinang.
“3 jenazah tadi sudah diberangkatkan dari Inhil ke Tanjungpinang sekitar pukul 8 pagi,” katanya, yang ditemui di Pelabuhan Sribintan Pura Kota Tanjungpinang, Jumat (28/4/2023).
Sedangkan, 6 jenazah lainnya kata dia, berdasarkan informasi dari KSOP Inhil, sudah diambil oleh keluarganya yang berada di Inhil, Provinsi Riau.
“Mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tuturnya.
Junaidi, menambahkan, atas kejadian ini, ke depan pihaknya berharap, kepada seluruh operator kapal, KSOP, dan pihak terkait lainnya untuk mulai membahas penerapan sistem pembelian tiket non tunai.
Hal ini kata dia, bertujuan agar perjalanan dapat menjadi lebih tertib dan tentunya akan memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh penumpang.
“Apalagi sistem non tunai ini juga sudah menjadi atensi Pemerintah Pusat dan ini tentunya harus segera kita terapkan,” pungkasnya.
Sebelumnya, diberitakan, Kapal SB Evelyn Calisca 01 mengalami insiden kecelakaan di di perairan guntung, Pulau Burung, Kabupaten Inderagiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau pada Kamis, (27/4/2023).
Kepala Basarnas Tanjungpinang, Slamet Riyadi menyampaikan, kapal yang berangkat dari Pelabuhan Tembilahan tujuan Kota Tanjungpinang itu membawa 78 orang termasuk kapten dan ABK.
“Dari 78 orang itu, 58 orang selamat, 11 orang meninggal dunia 11 di RSUD Raja Musa dan 9 orang masih dalam pencarian,” ujarnya.
Sejauh ini, sambungnya, TIM SAR Tembilahan masih melakukan pencarian terhadap korban yang dinyatakan hilang dalam insiden tersebut.(kar)