TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, memulangkan 6 orang mahasiswa asal Kepri yang tengah menimba ilmu di Sudan, pada Kamis (4/5/2023).
Kepala Dinas Sosial (Kadissos) Kepri, Eko Sumbaryadi menyampaikan, enam orang tersebut sebelumnya dipulangkan dari Sudan dan ditampung di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur bersama para penyintas Sudan dari Indonesia lainnya.
“Kami jemput mereka di Asrama Haji Pondok Gede lalu kami inapkan satu malam di hotel dekat Kantor Penghubung, kemudian hari ini kita berangkatkan ke Tanjungpinang menggunakan pesawat Citilink,” katanya.
Eko menjelaskan, pemulangan ini juga sesuai instruksi Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, bahwa penjemputan ini merupakan tanggungjawab Dinsos Kepri.
“Jadi, seluruh biaya tiket pesawat mereka ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Kepri,” jelasnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, adapun enam orang tersebut yakni, Ghiyaath Al Farisi dan Hardi Saputra yang berasal dari Kabupaten Karimun.
Kemudian, Abdul Aziz, Fikri Wahyudi Maulana, Aditya Pramudyaputra Mulyadi dan Abdurrahman Tsani yang berasal dari Kota Batam.
“Mereka semua adalah putra asal Kepri yang sedang belajar di Sudan. Kita berharap para penyintas ini bisa langsung bertemu keluarganya masing-masing setelah ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinsos Kepri, Yeni Ardianti menambahkan, setibanya di Bandara RHF Tanjungpinang, enam mahasiswa tersebut langsung diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) kabupaten/kota asal mahasiswa tersebut.
“Kalau yang dari Batam kita serahkan ke Dinsos Batam dan yang dari Karimun kita serahkan ke Dinsos Karimun,” jelasnya yang waktu itu mewakili Kadissos Kepri menjemput keenam mahasiswa tersebut di Ruang VIP Bandara RHF, Tanjungpinang. (kar)