BINTAN (HAKA) – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bintan bersama Serikat Pekerja Seluruh Indonesia yang ada di Bintan, memperingati Hari Buruh Internasional dan halalbihalal Idul Fitri 1444 Hijriah, di Pantai Dugong Trikora 3, Gunung Kijang, Minggu (7/5/2023).
Kegiatan itu dihadiri oleh Bupati Bintan, Roby Kurniawan, Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo, serta masing-masing perwakilan organisasi serikat pekerja, dan FKPD lainnya.
“Pemerintah, pekerja dan perusahaan adalah satu kesatuan. Kegiatan ini juga mempererat hubungan silaturahmi dan kerjasama tiga elemen tersebut,” ucap Roby, usai kegiatan.
Ia mengatakan, Pemkab Bintan siap menjadi penengah, apabila ada permasalahan-permasalahan antara pihak pekerja dan pihak perusahaan.
“Itu bisa kita selesaikan dengan musyawarah mufakat,” sarannya.
Roby meminta, para pekerja agar menjaga iklim investasi di wilayah Bintan. Apalagi, di Bintan ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Kawasan Wisata Lagoi, serta Kawasan Industri Seri Kuala Lobam, dan berbagai bidang usaha lainnya.
“Untuk itu, kita semua harus kompak, bersatu. Apabila ada aspirasi, para pekerja bisa menyampaikan dengan baik, tidak perlu anarkis. Supaya para investor bisa berinvestasi di Bintan,” imbaunya.
Sementara itu, Ketua Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (TSPSI) Reformasi Daerah Korwil Kepri, Rijalun Simatupang mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi hak dan kesetaraan para pekerja di Bintan.
Pihaknya meminta kepada pihak perusahaan agar tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Bintan.
“Kalaupun ada PHK harus didiskusikan terlebih dahulu antara pekerja, serikat dan perusahaan serta pemerintah,” sarannya.
Rijalun menambahkan, saran lainnya dari pekerja adalah meminta kepada Pemkab Bintan untuk menaikan lagi UMK. Sebab, upah ini yang sangat diharapkan oleh para pekerja.
“Harapan kita, kalau bisa disamakan dengan Batam upah nya,” tutupnya. (rul)