TANJUNGPINANG (HAKA) – DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri, secara resmi mendaftarkan bacaleg-nya untuk DPRD Provinsi Kepri pada Pemilu 2024 di KPU Provinsi Kepri, Kamis (11/5/2023).
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri, Soerya Respationo mengatakan, jumlah bacaleg yang didaftarkan untuk di Pemilu 2024 nanti yakni sebanyak 45 orang untuk DPRD Provinsi Kepri. Dari jumlah itu, berisi nama-nama lama dan juga nama-nama baru.
“Nama yang lama, itu Sahat Sianturi, Saproni, Widiastadi Nugroho, Jumaga Nadeak, Sugianto, dan Eri Suandi. Itu yang incumbent,” sebutnya.
Sedangkan Lis Darmansyah tidak ikut lagi, dan digantikan oleh Yuniarni Pustoko Weni yang dicalonkan ke DPRD Provinsi.
“Kalian pasti tau sendiri kenapa Pak Lis tidak ke DPRD Kepri,” katanya, di Kantor KPU Provinsi Kepri.
Sedangkan untuk, nama bacaleg yang baru ujarnya, salah satunya yakni nama mantan Wakapolda Kepri Irjen Pol (Purn) Darmawan yang menjadi bacaleg untuk Dapil Bintan-Lingga.
Selain itu ada juga, nama Tawarich, Junaidi, dan Wahyuni yang akan menjadi bacaleg PDI Perjuangan dari Dapil Natuna-Anambas.
Mantan Wagub Kepri ini melanjutkan, pada Pemilu 2024 nanti DPD PDI Perjuangan menargetkan 9 hingga 12 kursi di DPRD Provinsi Kepri.
“Tapi kalau 9 kursi itu mutlak dan harus, kenapa?. Karena itu 20 persen dari 45 kursi di DPRD, supaya di Pilkada nanti kita sendiri pun bisa mencalonkan walaupun nanti kita akan bekerjasama dengan partai lain,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa Romo itu juga menyampaikan, ke-45 bacaleg yang didaftarkan tersebut, sudah memenuhi persyaratan formal yang disyaratkan oleh KPU.
Selain itu ia juga mengklaim, seluruh bacaleg yang didaftarkannya juga sudah mewakili 30 persen keterwakilan perempuan.
“Justru lebih dari yang disyaratkan,” ucapnya. (kar)
