BINTAN (HAKA) – Polres Bintan dan Polsek Bintan Timur bersama masyarakat di 4 kelurahan, Kecamatan Bintan Timur, menggelar Jumat curhat, di Kedai Kopi Santuy, Kijang, Jumat (12/5/2023).
“Jumat curhat ini adalah merupakan upaya dari Polri, bersama pemerintah kecamatan untuk menjaring aspirasi masyarakat,” ucap Waka Polres Bintan, Kompol M Tahang, usai kegiatan.
Dari pertemuan itu, salah satu keluhan masyarakat adalah, tentang antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), di wilayah Bintan.
“Warga meminta ada tindakan nyata dari Kepolisian maupun instansi lain mengenai masalah tersebut,” tuturnya.
Tahang menyambut baik atas usulan itu. Upaya yang akan dilakukan adalah dengan melakukan apel kesiapsiagaan bersama pemerintah tingkat kecamatan maupun desa/kelurahan untuk mengantisipasi karhutla.
Saat ini, kata dia, sedang ada rapat koordinasi tingkat Kabupaten Bintan untuk mengatur teknis penanganan kebakaran.
“Untuk titik karhutla yang sering terjadi wilayah Bintan ada di Kecamatan Bintan Timur, Gunung Kijang serta Kecamatan Teluk Bintan. Pemicunya itu belum diketahui persis apakah sengaja dibakar atau disebabkan hal lainnya,” terang Tahang.
Untuk menangani karhutla, kata dia, Polres Bintan telah menyiapkan 2 unit mobil water canon, lalu mobil double cabin setiap Polsek yang dimodifikasi untuk mengangkut air.
“Itu dari pihak Polri. Ditambah armada karhutla dari pihak Damkar, BPBD serta pihak kecamatan juga,” tuturnya.
Tahang meminta kepada masyarakat untuk terlibat secara aktif baik itu sebelum maupun saat terjadi kebakaran lahan. Apalagi saat ini sedang terjadi cuaca panas.
“Kondisi ini perlu kita waspadai oleh seluruh elemen masyarakat. Jika ada kebakaran, kami minta warga cepat melapor ke Kepolisian setempat maupun petugas lainnya,” imbaunya. (rul)