TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang, Yoni Fadri mengatakan, menjelang lebaran Idul Adha 1444 Hijriah, para peternak di Tanjungpinang, mendatangkan sapi, baik dari dalam Provinsi Kepri maupun luar daerah.
Bahkan berdasarkan informasi yang didapatkan Yoni Fadri, akan ada 1.000 ekor sapi yang akan masuk dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Tapi pastinya seperti apa kami juga belum tahu. Sebab belum ada surat yang masuk ke kami,” kata Yoni, Jumat (26/5/2023) akhir pekan lalu.
Terlepas dari rencana tersebut, kata dia pada prinsipnya persediaan sapi kurban untuk lebaran Idul Adha mendatang, di Tanjungpinang masih cukup.
“Dari data sapi yang masuk, seharusnya sudah cukup untuk kebutuhan kurban,” sebut Yoni.
Apalagi lanjut dia, peternak-peternak juga ada yang mendatangkan sapi dari dalam Provinsi Kepri, seperti Anambas dan Natuna.
Hanya saja, kata Yoni, karena Tanjungpinang ini satu pulau dengan Kabupaten Bintan, otomatis sapi-sapinya juga bergerak ke Bintan.
“Nanti kami akan validasi lagi data ketersediaan sapi ini menjelang Idul Adha, Insya Allah kebutuhan kita akan cukup,” terangnya.
Saat ini, pihaknya juga gencar melakukan pemeriksaan hewan kurban sekaligus memberikan label Sehat dan Layak (SL) bagi sapi-sapi yang dianggap memenuhi syarat untuk dikurbankan.(zul)