TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyatakan, di tahun anggaran 2023 ini, Pemprov Kepri mengalokasikan anggaran Rp 870 juta, untuk bantuan dana hibah vihara di Provinsi Kepri.
“Yakni vihara di Karimun, Lingga, Tanjungpinang dan Anambas,” katanya, saat menghadiri acara Pentas Seni Waisak 2567 TB/2023 di Jalan Merdeka, Kota Tanjungpinang, Sabtu (6/3/2023) malam.
Di tahun 2022 lalu, kata Ansar, Pemprov Kepri juga telah mengalokasikan dana hibah sebesar Rp 2,4 milliar, untuk vihara di Lingga, Bintan, Tanjungpinang dan juga Batam.
“Ini sebagai wujud perhatian kaki terhadap berbagai penguatan keagamaan termasuk agama Buddha,” tegasnya.
Selain bantuan hibah untuk vihara, Pemprov Kepri juga telah memberikan bantuan, kepada tim pembinaan keagamaan termasuk pemuka dari agama Buddha dengan total 57 orang.
“Anggaran yang kita alokasikan sebanyak Rp 68,4 juta,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Provinsi Kepri itupun meminta dukungan dari masyarakat, serta tokoh Tionghoa di Kepri, untuk mengawal sekaligus mendukung seluruh program pembangunan yang dirancang oleh Pemprov Kepri.
“Sehingga ke depan pembangunan bisa dirasakan manfaatnya oleh semua pihak,”pungkasnya.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Anggota DPD RI, Haripinto Tanuwidjaja, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, Anggota DPRD Kepri Bobby Jayanto, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Weni, dan Ketua Umum Permabudhi Kepri, Hengky Suryawan. (adv)
