Beranda Daerah Batam

DPRD Kepri Sayangkan Sikap Pemko Batam Soal Bencana di Pulau Kasu

0
Wakil Ketua 1 DPRD Kepri, Rizki Faisal-f/istimewa-@official_rizkifaisal

BATAM (HAKA) – Wakil Ketua I DPRD Kepri, Rizki Faisal menyayangkan, sikap Pemko Batam yang tidak menetapkan Pulau Kasu, sebagai daerah darurat bencana usai diterjang bencana angin puting beliung pada Sabtu (24/6/2023).

Menurut Politisi Partai Golkar itu, Pulau Kasu dapat ditetapkan sebagai daerah darurat bencana, karena sebanyak 102 rumah mengalami kerusakan akibat bencana tersebut.

“Seharusnya Pemko cepat tanggap menetapkan daerah ini sebagai darurat bencana,” kata Rizki saat kegiatan pembagian insentif di Pulau Kasu, Kota Batam, Jumat (7/7/2023).

Rizki melanjutkan, penetapan darurat bencana di Pulau Kasu akan membuat penanganan pasca bencana di pulau itu bisa dilakukan dengan lebih maksimal.

“Karena bantuan yang mengalir bisa banyak ke sini. Rumah-rumah yang rusak berat sekalipun bisa dibantu lebih besar,” sebutnya.

Terkait penanganan pasca bencana di Pulau Kasu, Pemprov Kepri sendiri sejauh ini telah melakukan pendataan terhadap rumah warga yang mengalami kerusakan.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat meninjau lokasi pada Minggu (25/6/2023) lalu menyampaikan, jika Pemprov Kepri akan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) di APBD Kepri tahun 2023 ini untuk memperbaiki rumah warga yang menjadi korban angin puting beliung.

“Kita akan berikan bantuan tunai agar masyarakat bisa memperbaiki rumah mereka, kita berikan apresiasi juga untuk teman-teman DPRD Provinsi Kepri yang menyetujui penggunaan anggaran untuk bantuan,” ujarnya. (kar)

Baca juga:  Antisipasi Mati Lampu saat Pemilu, PLN Siapkan UPS di Kantor KPU
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini