TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad berpesan kepada seluruh anggota Tagana untuk terus memegang teguh jati dirinya, yaitu: one command, one rule, one corp.
Hal itu disampaikannya saat Apel Siaga Penanggulangan Bencana sekaligus ulang tahun ke-19 Tagana Tingkat Provinsi Kepri di Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Selasa (1/8/2023).
“Teruslah memberikan edukasi kebencanaan kepada masyarakat,” pesan Ansar.
Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu juga mengingatkan, bahwa bencana di beberapa wilayah di Kepri, hingga yang terbaru di Tambelan, dapat dijadikan iktibar untuk selalu siap siaga dalam penanggulangan bencana.
“Tidak ada yang tahu kapan bencana datang. Oleh karenanya semua pihak tidak boleh lengah,” tegasnya.
Ansar juga mengingatkan, meskipun dalam kondisi yang kondusif, juga diperlukan penyusunan rencana penanggulangan bencana yang baik dan terpadu.
“Karena tidak ada satu pun tempat di dunia ini yang dijamin 100 persen bebas dari ancaman bencana, termasuk wilayah Kepri,” tuturnya.
Dalam apel, Ansar menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat. Antara lain, bantuan sebesar Rp 5 juta kepada Mochamad Arianto korban tanah longsor di Kelurahan Batu IX.
Kemudian, bantuan Rp 25 juta kepada Ratniati warga Kelurahan Batu IX, dan bantuan Rp 12,5 juta yang diberikan kepada Agusri warga Kelurahan Pinang Kencana, Kota Tanjungpinang.(kar)
