TANJUNGPINANG (HAKA) – Duta Besar (Dubes) UEA Abdulla Salem Obaid AlDhaheri berkunjung ke Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Selasa (2/8/2023).
Setibanya di Pulau Penyengat, Abdulla Salem yang didampingi Gubernur Kepri, Ansar Ahmad langsung menuju ke Perpustakaan Masjid Raya Sultan Riau Penyengat.
Abdulla tampak kagum dengan koleksi kitab-kitab lama yang dipajang di perpustakaan tersebut. Abdulla bersama Gubernur melakukan Salat Dzuhur di Masjid Raya Sultan Riau Pulau Penyengat.
Kepada awak media, Abdulla mengatakan, ia sangat kagum dengan keindahan alam dan budaya yang ada di Provinsi Kepri, khususnya di Kota Tanjungpinang.
“Saya berjanji ini bukan kunjungan terakhir saya dan akan berkunjung lagi dan lagi,” katanya.
Abdulla juga waktu itu secara khusus meminta kepada pengurus Masjid Raya Sultan Riau Pulau Penyengat, untuk menyampaikan kebutuhan yang diperlukan untuk menjaga kualitas kitab-kitab di perpustakan masjid tersebut.
“Saya secara khusus meminta daftar hal-hal apa saja yang dibutuhkan, untuk menjaga kualitas kitab-kitab koleksi Khutubkhanah Marhum Ahmadi,” ujarnya.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dalam kesempatan itu menyampaikan, pada 20-21 September mendatang Dubes UEA Abdulla Salem Obaid akan kembali datang berkunjung ke Kepri, sambil membawa beberapa delegasi ekonomi dari UEA.
“Mungkin nanti pertemuannya di Batam, baru nanti akan kita bawa ke Tanjungpinang dan Bintan,” ujarnya.
Ansar menuturkan, Abdulla Salem Obaid merasa sangat senang dan bahagia bisa datang berkunjung ke Provinsi Kepri dan akan kembali datang ke Provinsi Kepri.
“We hopely it’s (Kepri) a second home, but not second wife,” kelakar Ansar yang disambut tawa oleh Abdulla Salem Obaid.
Usai mengunjungi Masjid Raya Sultan Riau Pulau Penyengat, Dubes UEA Abdulla Salem Obaid bersama Gubernur Ansar melakukan ziarah ke Makam Raja Ali Haji.(kar)
