JAKARTA (HAKA) – Gubernur Ansar Ahmad mengatakan, pengembangan Pulau Penyengat sebagai destinasi wisata unggulan, akan terus dilakukan Pemprov Kepri di tahun 2024 mendatang.
“Ini menjadi salah satu prioritas pembangunan Pemprov Kepri,” katanya, Jumat (25/8/2023).
Untuk merealisasikan hal itu, Pemprov Kepri telah mengusulkan anggaran Rp 93 miliar kepada Pemerintah Pusat. Usulan itu kata dia, sudah diajukan pada 22 Agustus 2023.
“Usulan itu ditujukan kepada Wakil Presiden dengan tembusan kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas, Menteri PUPR RI dan Wakil Ketua Komisi V DPR RI,” jelasnya.
Usulan Rp 93 miliar tersebut, untuk beberapa item pekerjaan. Dengan rincian, Rp.35 miliar untuk rehabilitasi kawasan balai adat, Rp 33,121 miliar untuk peningkatan jalan lingkar, dan Rp 25,5 miliar untuk pembangunan Monumen Bahasa Nasional.
“Kita baru aja bertemu Kepala Bappenas untuk mengajukan anggaran tersebut,” ujarnya.
Disampaikannya, tujuan penataan Pulau Penyengat yakni untuk menjadikan pulau tersebut, sebagai kawasan permukiman lebih representatif dengan melakukan peningkatan dan penataan prasarana, sarana dan utilitas umum.
Dengan harapan bisa mewujudkan Pulau Penyengat sebagai kawasan objek wisata multifungsi seperti kawasan wisata religi, kawasan wisata heritage, kawasan wisata zero carbon dan kawasan wisata menulis.
“Selain itu membuat kawasan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar Pulau Penyengat sebagai tempat berbisnis dan berbelanja agar dapat meningkatkan taraf ekonomi di daerah tersebut,” pungkasnya.(adv)
