TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyatakan, pasca- kericuhan yang terjadi pada Senin (11/9/2023) lalu, saat ini Kota Batam dalam kondisi aman dan kondusif.
Pernyataan itu disampaikannya untuk menepis isu yang beredar di dalam pesan WhatsApp Grup (WaG), yang menyebut jika Kota Batam saat ini tidak aman untuk dikunjungi oleh para wisatawan.
“Isu Batam tidak aman untuk wisatawan itu tidak benar. Jika isunya seperti itu, artinya itu provokatif,” katanya, Kamis (14/9/2023).
Adapun isi pesan yang telah diteruskan berkali-kali itu, sebagaimana yang diterima hariankepri.com dari tangkapan layar WaG tersebut adalah sebagai berikut ; “Just a precaution…. Stay away from travelling to Batam or Indonesia over the next few days. Trouble has started in Batam over the selling of Indonesian land & an island to CHINA by the Jokowi government. This is the situation at the Governor’s office at Barelang this afternoon. Chances are that anti-go”.
(Sekadar pencegahan…. Hindari bepergian ke Batam atau Indonesia dalam beberapa hari ke depan. Masalah telah dimulai di Batam atas penjualan tanah & pulau Indonesia ke China oleh pemerintahan Jokowi. Begitulah situasi di Kantor Gubernur di Barelang siang tadi. Kemungkinannya adalah anti-pergi)
Lebih lanjut, Orang nomor satu di Provinsi Kepri mengatakan, ia telah meminta kepada aparat penegak hukum dalam hal ini Kepolisian, TNI serta BIN Kepri, agar dapat menelusuri darimana sumber isu miring itu berasal.
“Agar informasi-informasi seperti itu tidak sampai menyebar lebih luas lagi. Serta kita harap pelakunya dapat ditindak,” tegasnya.
Ansar juga menegaskan, Pemprov Kepri, Forkompinda, LAM Kepri dan Pemko Batam, telah sepakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas Kepri, terutama di Kota Batam.
“Jadi sekali lagi kita pastikan, Batam dan Kepri ini aman dan kondusif untuk siapapun, termasuk untuk wisatawan,” tegasnya.
Ansar juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang dapat membuat situasi keamanan tidak kondusif.
Selain itu, sambungnya, khusus kepada wisatawan baik dalam maupun luar negeri, agar tidak perlu ragu apalagi sampai takut untuk berwisata ke Kepri.
“Kita akan memprioritaskan keamanan para wisatawan. Insya Allah Kepri terkhusus Batam tetap menjadi kota yang aman dan nyaman untuk berwisata bagi para turis,” pungkasnya.(adv)
