TANJUNGPINANG (HAKA) – Rencana Pemerintah Provinsi Kepri, yang akan membuka seleksi untuk mengisi posisi Direktur PDAM Tirta Kepri di tahun 2023 ini dipastikan akan terealisasi.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Biro (Karo) Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Provinsi Kepri, Syakyakirti, kepada hariankepri.com, Kamis (21/9/2023) kemarin
“Jadi seleksinya di APBD Perubahan ini,” katanya.
Namun, Kirti belum mengurai secara jelas, waktu pelaksanaan seleksi itu akan dilakukan. Mantan Inspektur Pembantu 1 Inspektorat Kepri itu tak menjawab, ketika ditanya kapan targetnya pelaksanaan seleksi itu akan dilaksanakan.
Terpisah, Anggota Komisi II DPRD Kepri, Rudi Chua mengatakan, figur Direktur PDAM Tirta Kepri yang nantinya dipilih, yakni orang yang menguasai permasalahan teknis di lapangan.
“Karena kondisi PDAM ini sangat memprihatinkan,” katanya, kepada hariankepri.com, Rabu (27/9/2023).
Rudi menuturkan, permasalahan yang saat ini dihadapi oleh PDAM Tirta Kepri yakni seperti jaringan pipa dan infrastruktur yang sudah tua, keterbatasan air baku serta kapasitas produksi yang masih sangat kecil.
“Kapasitas produksi ini masih jauh dari ideal. Karena baru sekitar 300 liter/detik dari kebutuhan minimal 700 liter/detik,” jelasnya.
Kemudian, sambungan pelanggan juga menjadi persoalan lain yang harus segera dituntaskan oleh Direktur PDAM Tirta Kepri nantinya.
Karena, saat ini sambungan pelanggan PDAM Tirta Kepri baru 17 ribu dari 60 ribu rumah serta kantor yang ada di seluruh wilayah Kota Tanjungpinang.
“Dengan berbagai permasalahan itu, PDAM membutuhkan direktur yang cerdas serta memiliki konektivitas dan kemampuan lobi dengan jajaran kementerian PU,” tutur Politisi Partai Hanura itu.
Selain itu, hal yang tak kalah penting lainnya, yakni, figur Direktur PDAM Tirta Kepri mendatang, juga tentunya harus merupakan figur yang bersedia bekerja keras untuk melayani masyarakat.
“Serta harus tegas dalam memimpin,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, posisi Direktur PDAM Tirta Kepri saat ini dalam kondisi kosong setelah direktur sebelumnya Mamat meninggal dunia pada Rabu (23/8/2023).
Untuk sementara waktu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad pada Senin (28/8/2023) menunjuk Karo Ekbang Provinsi Kepri, Syakyakirti sebagai Plt Direktur PDAM Tirta Kepri.(kar)
