Beranda Headline

Kendalikan Harga Beras, Pemprov Kepri Gelar Pasar Murah di Tanjungpinang

0
Warga Kota Tanjungpinang saat berbelanja di Pasar Murah yang digelar oleh Disperindag Kepri, di Taman Batu 10, Kota Tanjungpinang, Sabtu (7/10/2023)-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemprov Kepri melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), menggelar pasar murah di Taman Batu 10, Kota Tanjungpinang, Sabtu (7/10/2023).

Kadisperindag Provinsi Kepri, Aries Fhariandi mengatakan, pasar murah ini bertujuan untuk mengendalikan harga beras, serta bahan kebutuhan pokok lainnya di pasaran yang belakangan ini melonjak tajam.

“Selain itu, pasar murah ini juga untuk membantu masyarakat agar bisa mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga murah dan terjangkau,” katanya, kemarin.

Aries melanjutkan, untuk program pasar murah di Kota Tanjungpinang ini akan dilaksanakan selama dua hari. Adapun bahan kebutuhan pokok yang dijual dalam pasar murah itu, seperti, beras, gula, minyak goreng, tepung, telur, daging beku, cabai, bawang merah, bawang putih, dan sayur-sayuran.

“Jadi pasar murah ini berlangsung Sabtu (7/10/2023) dan Minggu.(8/10/2023),” jelasnya.

Dalam kegiatan ini juga melibatkan sejumlah pihak, seperti Bank Indonesia Perwakilan Kepri, PT Pembangunan Kepri, Hypermart, PT Aktif Gemilang Usaha Sejati, CV Buana Bintan, PT Jaya Pinang Sukses, dan Gabungan Kelompok Tani di Tanjungpinang.

“Kita juga bekerjasama dengan sejumlah distributor di Kota Tanjungpinang untuk operasi pasar ini,” sebutnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, program pasar murah ini, juga akan dilaksanakan di 6 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kepri.

“Jadi pasar murah ini tidak hanya dilakukan di Kota Tanjungpinang saja, tapi juga di kabupaten/kota lainnya di Kepri,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepri, Wahyu Wahyudin, meminta kepada Pemprov Kepri untuk melakukan operasi pasar.

Dia mengatakan, hal ini sebagai antisipasi agar inflasi di Kepri tidak naik, akibat dari kenaikan harga beras dipasaran belakangan ini.

“Inflasi harus menjadi perhatian utama pasca kenaikan harga beras medium dan premium di pasaran. Pemda harus cek terus harga beras di pasaran. Kalau naik segera lakukan operasi pasar agar tidak terjadi inflasi,” katanya, pada Senin (2/10/2023).(kar)

Baca juga:  Gubernur Ansar Lepas Ekspor Pertanian dari Batam Bernilai Rp 1,2 Triliun
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini