TANJUNGPINANG (HAKA) – Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan terus meminta kepada OPD penghasil, agar bisa berinovasi dalam menggali potensi-potensi pajak di Tanjungpinang.
Salah satu ide atau gagasan potensi pajak yang diincar Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan, yaitu, Pajak Air Tanah (PAT).
“Di Tanjungpinang ini kan banyak yang gali sumur bor, nah itu kalau saya lihat bisa jadi potensi pajak,” katanya saat ditemui di Kantor Kecamatan Tanjungpinang Timur, kemarin.
Hasan menegaskan, terkait potensi PAT itu, akan dirapatkan dulu dengan dinas terkait, untuk membuat telaah dan kajian serta pendataan potensi pajak air tanah tersebut.
“Nanti dari situ akan kita buat langkah dan perhitungan penggunaan air, serta pendapatan yang bisa diraih,” ucapnya.
Hasan menjelaskan, potensi pajak air tanah ini perlu dikejar, agar target pendapatan pajak daerah bisa tercapai hingga Desember 2023 mendatang.
“Saya sudah rapat juga dengan BPPRD, agar bisa membuat inovasi-inovasi potensi pendapatan,” terangnya.
Selain untuk pendapatan pajak, menurut Hasan pengeboran air tanah ini juga berpengaruh terhadap lingkungan. Izin mengenai sumur bor itu harus dicek betul, jangan sampai jadi masalah.
“Ke depan setiap pengeboran air tanah harus ada yang memberikan rekomendasi. Nanti akan ada OPD yang akan mengeluarkan izin, berikut pendapatan pajaknya,” tukasnya.(zul)
