BINTAN (HAKA) – KPU Bintan memeriksa tinta pencoblosan pemilu 2024, di Gudang Kantor KPU Bintan, Ceruk Ijuk, Toapaya, Jumat (20/10/2023).
“Pengecekan itu disaksikan oleh Bawaslu Bintan dan pihak Kepolisian,” ucap Ketua KPU Bintan, Haris Daulay, kepada hariankepri.com, Rabu (25/10/2023).
Hasilnya, menurut Haris, ada 9 botol dari 1.984 botol tinta pemilu rusak. Sehingga, pihaknya mengusulkan ke KPU Kepri untuk mengadakan kembali logistik yang rusak itu.
“Kami sudah laporkan ke KPU Kepri, supaya ada pergantian,” tuturnya.
Sedangkan, logistik 2.500 kotak suara untuk 496 TPS dan 20 kotak tingkat kecamatan kondisinya aman, sejak tiba dari Jakarta, pekan lalu.
“Kotak suara yang berbahan karton itu tidak ada yang rusak,” tutupnya.
Haris menambahkan, selain kotak suara dan tinta, pihaknya juga telah menerima logistik 1.984 bilik suara, dari Medan, Sumatera Utara, dua pekan lalu.
“Bilik suara juga dalam kondisi baik dan aman di Gudang KPU Bintan,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Bintan Putra Sabrima menuturkan, pihaknya selalu terlibat melakukan pengawasan setiap tahapan pemilu, termasuk pengecekan tinta pencoblosan itu.
“Kami juga mengawasi proses distribusi logistik itu,” tutupnya dengan singkat. (rul)