Beranda Headline

Disperdagin Temukan Sopir Lori Beli Solar Menyalahi Aturan

0
Terlihat sejumlah lori antre di SPBU Sukaberenang, Jumat (3/11/2023)-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Disperdagin Kota Tanjungpinang bersama pihak kepolisian, menemukan ada oknum sopir lori membeli solar tidak sesuai aturan.

“Plat nomor mobilnya tak sama dengan data di kartu brizzi yang dikantongi oleh si sopir,” kata Kepala Disperdagin Kota Tanjungpinang, Riany, kepada hariankepri.com.

Temuan itu diketahui, ketika Disperdagin melakukan tera ulang serta melakukan pemantauan kendaraan, yang banyak antre di SPBU Sukaberenang, Jalan Ir Sutami, Jumat (3/11/2023).

Riany mengatakan, hal itu terungkap, ketika mereka mempertanyakan ke SPBU kenapa antrean lori dan mobil kembali terjadi, padahal persediaan solar aman dan tercukupi.

“Pas kebetulan, kita cek ke salah satu sopir, ternyata ada yang menyalahi. Nomor plat di dalam brizzi dengan kendaraan yang dipakai berbeda,” sebutnya.

Melihat temuan itu, Disperdagin akan segera melakukan koordinasi dengan Disperindag Provinsi Kepri. Karena mereka yang mempunyai kewenangan untuk mengawasi kejadian tersebut.

“Pengawasannya di provinsi, setelah ini akan kami lakukan rapat dan akan melakukan langkah-langkah penindakan selanjutnya,” tuturnya.

Riany menilai, peninjauan bersama pihak kepolisian yang dilakukan itu salah satu upaya meminimalisir, adanya isu pelansir solar yang heboh belakangan ini.

“Makanya kami turun bersama pihak Tipiter hari ini, salah satu meminimalisir isu pelansir solar,” tukasnya.

Ditempat yang sama, Pengawas SPBU Sukaberenang, Rio mengatakan, kejadian ini sering terjadi. Namun ia menegaskan tidak pernah melayani jika ada sopir yang membawa brizzi, tidak sesuai dengan plat nomor kendaraan.

“Sebenarnya ini sering kami jumpa alasan kartunya patah dan pinjam kartu teman lainnya, tapi tidak bisa kami layani karena aturan pertamina memang seperti itu,” ucapnya.

Ia merincikan, untuk kendaraan roda empat bisa membeli sebanyak 30 liter dalam sehari. Sedangkan roda enam bisa mengisi 60 liter dalam sehari.(zul)

Baca juga:  Pemprov Kepri Tak Serius, Pembangunan Bendungan Busung Terancam Batal
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini