Beranda Headline

Pakai Gerobak Bantuan Pemerintah, Pedagang Otak-otak: Jadi Lebih Rapi

0
Suasana pedagang otak-otak di depan pintu Pelabuhan SbP, Kota Tanjungpinang-f/dian-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Salah satu pedagang otak-otak di pintu keluar Pelabuhan Sribintan Pura (SbP) Kota Tanjungpinang, Sariam mengatakan, bantuan gerobak etalase oleh Pemko Tanjungpinang, membawa dampak positif ke pendapatan.

“Bagus gerobaknya. Kita sudah lama dibantu sama pemerintah,” kata Sariam kepada hariankepri.com, Senin (6/11/2023).

Ia mengaku, dengan gerobak bantuan sekarang tempatnya jadi bagus dan lebih besar, dibandingkan dulu pakai gerobak kayu.

“Pas baru terima gerobak ini, mungkin orang penasaran, jadi penjualan lebih meningkat,” ujarnya.

Menurutnya, waktu berjualan yang dulu sama sekarang pendapatannya tidak menentu. Omset per hari Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu, terkadang hampir Rp 1 juta.

“Kita ini jualan dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore” ujarnya.

Masih di tempat yang sama, pedagang otak-otak lainnya, Yen, mengaku sangat terbantu dengan pemberian gerobak baru dari Pemko Tanjungpinang ini.

“Karena dulu kita pernah mau bikin gerobak tapi tidak jadi,” ujarnya.

Yen juga mengatakan, dengan adanya bantuan gerobak ini para pedagang otak-otak di Pelabuhan SbP lebih rapi, karena gerobaknya sama. Namun untuk omset penjualan tidak menentu.

“Tapi dalam dua hari ini adalah jual sekitar 1.000 otak-otak. Harganya Rp 1.000,” katanya.

Pantauan hariankepri.com, ada pedagang otak-otak yang tidak menggunakan gerobak bantuan yang diberikan dari pemerintah.

“Punya saya lagi diperbaiki, ada yang rusak di bagian bannya,” jawab Agus saat diwawancarai.

Ia mengaku, akan mengguna gerobak yang baru, setelah selesai diperbaiki. Harapannya kepada pemerintah, agar mereka tetap dibebaskan berjualan di pintu keluar pelabuhan ini. (sap)

Baca juga:  Hati-hati Keluar Masuk Natuna
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini