TANJUNGPINANG (HAKA) – Salah satu ikon wisata Tanjungpinang, yaitu Gedung Gonggong di Taman Laman Boenda Tepilaut, kondisinya sangat memprihatinkan.
Pantauan hariankepri.com, pada Jumat (17/11/2023), gedung yang diresmikan pada 2016 silam itu, tidak terawat lagi.
Terlihat mulai dari bagian atas, beberapa plafon sudah hancur, tampak juga beberapa ember yang tersusun, untuk menampung air bocor jika terjadi hujan.
Di sisi luar, cat banyak yang terkelupas. Bahkan, di toilet yang ada di lantai dasar, terlihat tidak berfungsi. Peralatan seperti kursi dan lainnya, juga berantakan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Tanjungpinang, Muhammad Nazri membenarkan, bahwa kondisi gedung tersebut memang sangat memprihatinkan.
“Sudah sekitar setahun terakhir ini rusak parah. Di lantai dasar sering banjir,” kata Nazri kepada hariankepri.com, Jumat (17/11/2023) saat ditemui usai menghadiri semarak hari pahlawan di Halaman Gedung Gongong.
Menurutnya, gedung tersebut memang sudah seharusnya diperbaiki. Apalagi, melihat kondisi di dalam ruangan yang tidak terurus lagi.
“Untuk pemeliharaan dan perawatan, di Dinas Perkim. Status pengguna di mereka, kami hanya memfungsikan,” ujarnya.
Ia menyebut, bahwa Perkim dan PUPR Kota Tanjungpinang sudah melakukan pengecekan terhadap gedung itu, untuk selanjutnya dilakukan perbaikan.
“Kita tak tau apakah ada anggarannya, karena kalau dilihat untuk revitalisasi butuh miliaran juga,” ujarnya.
Selama ini, kata dia, gedung itu salah satunya fungsinya untuk pusat informasi jika ada turis atau wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Tanjungpinang
“Ada ruang Tourism Information Center (TIC),” tukasnya.(zul)