ANAMBAS (HAKA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)- Stasiun Metereologi Kelas III Tarempa meminta masyarakat Anambas, untuk mewaspadai bencana banjir dan hidrometeorologi.
Kepala Stasiun Metereologi Kelas III Tarempa, Samuel Sutanto Sidauruk menyampaikan, pada periode 21-24 November 2023, kondisi cuaca di wilayah Kepulauan Anambas diprakirakan berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
“Memperhatikan potensi kondisi cuaca ke depan kami mengimbau kepada masyarakat Kepulauan Anambas untuk selalu waspada,” katanya, dilansir dari laman BMKG, Selasa (21/11/2023).
Dia menjelaskan, dampak dari cuaca ekstrem tersebut, dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti: banjir pesisir (rob), banjir, longsor, dan genangan air.
Dalam kesempatan itu, Samuel juga meminta kepada masyarakat, untuk lebih intens memantau dan memperhatikan informasi perkembangan cuaca yang disampaikan oleh BMKG serta instansi terkait.
“Ini untuk memastikan mitigasi bencana dapat dilakukan dengan baik,” pungkasnya.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kecamatan Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas pada Minggu (19/11/2023) kemarin, membuat sejumlah wilayah di kecamatan itu terendam banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepri, Hasbi menyampaikan, sebanyak 422 warga terdampak dan 18 KK diungsikan dalam peristiwa itu.
“Warga yang terdampak itu tersebar di 7 RT yang ada di Tarempa. Tidak ada korban luka dan jiwa dalam peristiwa ini,” katanya, kepada hariankepri.com, pada Senin (20/11/2023) malam.(kar)
