JAKARTA (HAKA) – Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin mengusulkan penempatan pengungsi Rohingya di salah satu pulau yang berada di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), yaitu Pulau Galang, Kota Batam.
Pernyataan Wapres Ma’ruf Amin ini muncul sebagai respons, terhadap penolakan pengungsi Rohingya di Provinsi Aceh, Riau, dan Sumatera Utara Medan.
Dilansir dari tempo.co, Ma’ruf Amin menekankan perlu penanganan bersama antarpemangku kepentingan, mengatasi permasalahan kemanusiaan, pengungsi Rohingya ini.
Pemerintah Indonesia juga berencana membahas solusi dengan UNHCR, lembaga PBB yang bertanggung jawab atas pengungsi.
“Penempatannya di mana? Dulu kita punya Pulau Galang, nanti kita bicarakan lagi apa akan seperti itu,” kata Ma’ruf Amin usai menghadiri Peluncuran Indonesia Sharia Economic Outlook (ISEO) 2024 di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (5/12/2023) lalu.
Langkah-langkah penanggulangan tersebut sedang dibahas intensif oleh pihak terkait, termasuk Menkopolhukam untuk mengantisipasi dampak dan memastikan penanganan yang efektif.
“Selama ini kan tidak mungkin kita menolak, tetapi juga tentu kita mengantisipasi jangan sampai ada penolakan dari masyarakat, juga bagaimana supaya mengantisipasi jangan sampai terus semuanya lari ke Indonesia. Itu jadi beban,” kata Ma’ruf.
Seperti diketahui, sejarah Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepri bukan hanya destinasi wisata biasa. Pulau ini menjadi saksi bisu sejarah pengungsian ratusan ribu warga Vietnam pada tahun 1980-an.
Tempat ini juga dikenal sebagai Kampung Vietnam atau Camp Vietnam, tempat para pengungsi mencari perlindungan dari pergolakan politik di negara asalnya. (fik/tmp)
