TANJUNGPINANG (HAKA) – Penerapan e-ticketing yang sedianya diujicobakan pada pekan kedua Desember 2023 ini, belum dapat dijalankan oleh PT Mitra Kasih Perkasa (MKP).
Sebagai aplikator, PT MKP sendiri sudah menandatangani kontrak, dan telah menyosialisasikan e-ticketing ini, untuk digunakan di Pelabuhan SbP.
Kasi Lalu Lintas Angkutan Laut KSOP Kelas II Tanjungpinang, Imran menyampaikan, regulasi e-ticketing ini harus sesuai dengan Surat Edaran (SE) nomor 33 tetang penerapan pelaksanaan e-ticketing.
Dalam edaran itu, kata dia, ada beberapa poin yang harus bisa diimplementasikan oleh aplikator. Seperti harus ada nomor kursi kapal dan kepastian jam berapa kapal berangkat dan lainnya.
“Poin itu malah belum ada dalam aplikasi itu,” kata Imran kepada hariankepri.com, Senin (18/12/2023) saat ditemui di Pelabuhan SbP.
Sampai saat ini juga tetap terus melakukan evaluasi karena jangan sampai, timbul masalah di kemudian hari soal e-ticketing ini.
“Pada intinya dibuat sesuai poin-poin di surat edaran. Kami dari KSOP sebagai regulator hanya menyetujui,” tukasnya.
Sebelumnya, PT MKP, menyosialisasikan penerapan e-ticketing yang akan dilakukan di Pelabuhan SbP.
Direktur Informasi Teknologi PT MKP, Febrian Wicaksono menyampaikan, e-ticketing ini untuk mengurangi antrean panjang di loket-loket tiket, dan masyarakat juga dipermudah untuk mengetahui jadwal keberangkatan kapal.
Ia menjelaskan, dalam pembelian tiket elektronik ini, pass pelabuhan serta asuransi jasa raharja, juga sudah masuk ke dalam sistem secara online.
“Untuk di Pelabuhan Punggur dan Sekupang Batam sudah kita terapkan. Dalam waktu dekat kita lakukan uji coba di Pelabuhan SbP, terutama untuk tujuan Batam,” pungkasnya. (zul)
