BINTAN (HAKA) – Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan, di tahun 2024 Pemprov Kepri mengalokasikan anggaran sebesar Rp 70 miliar untuk pembangunan di Kabupaten Bintan.
“Tidak hanya Bintan, seluruh kabupaten kota juga dapat dan dibagi secara proporsional,” katanya, saat meresmikan proyek pembangunan dermaga apung HDPE di Pelabuhan Pantai Indah, Kijang, Kabupaten Bintan, Jumat (29/12/2023).
Gubernur Ansar menjelaskan, anggaran APBD tersebut diharapkan dapat mengontrol gini ratio di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Kepri.
“Supaya tidak terjadi ketimpangan. Jangan ada daerah yang terang benderang namun ada juga daerah yang gelap gulita,” tegasnya.
Lebih lanjut Ansar menyampaikan, pembangunan dermaga apung HDPE di Pelabuhan Pantai Indah, merupakan salah satu upaya pemprov, agar roda perekonomian di Kabupaten Bintan bisa semakin bergerak cepat.
Mengingat wilayah Barek Motor tempat dermaga itu berdiri merupakan salah satu pintu masuk masyarakat yang datang ke wilayah Bintan Timur dari wilayah pesisir.
“Ini tentunya akan meningkatkan nilai tambah perpindahan orang dan barang yang muaranya pada peningkatan perputaran ekonomi,” tuturnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Kepri, Junaidi menambahkan, dermaga apung HDPE di Pelabuhan Pantai Indah merupakan salah satu dari 9 dermaga apung HDPE yang pembangunannya digesa di tahun anggaran 2023 ini.
“Anggaran pembangunan dermaga apung HDPE Pelabuhan Pantai Indah Kijang ini sebesar Rp 2,3 miliar,” jelasnya.
Adapun 8 dermaga apung HDPE lainnya, yakni, di Pelabuhan Kp Asam di Karimun, Pelabuhan di Pulau Tiga dan Pelabuhan Sedanau di Natuna, Pelabuhan Penyengat di Tanjungpinang, Pelabuhan Tanjung Buton di Lingga, Pelabuhan Tarempa di Kepulauan Anambas, Pelabuhan Bulang Linggi Tanjung Uban dan Pelabuhan Tambelan. (kar)