TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menginstruksikan kepada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), membuat sejumlah inovasi untuk mengejar target pendapatan asli daerah (PAD) di tahun anggaran 2024 ini.
“Khusus untuk Bapenda lakukan yang namanya intensifikasi dan eksentifikasi pendapatan. Tapi jangan membebani masyarakat,” katanya, kepada hariankepri.com, Selasa (2/1/2024).
Menurutnya, hal itu penting dilaksanakan, sebagai antisipasi apabila nantinya dana transfer yang sudah diproyeksikan di tahun 2024 ini mengalami perubahan.
“Kita berharap dana transfer tidak mengalami penurunan karena tahun ini tahun yang agak kritis, tahun Pemilu,” harapnya.
Sementara itu, Sekdaprov Kepri, Adi Prihantara menambahkan, di tahun anggaran 2024 ini total pendapatan yang ditetapkan dalam APBD yakni sebesar Rp 4,21 triliun.
Pendapatan tersebut, terdiri dari PAD sebesar Rp 1,79 triliun, pendapatan transfer Rp 2,42 trilun, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 1,32 miliar.
“Untuk PAD terdiri dari pajak daerah sebesar Rp 1,54 triliun, retribusi Rp 18 miiar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp 26, 5 miliar dan lain-lain PAD yang sah diproyeksikan sebesar Rp 200,89 miliar,” pungkasnya.(kar)
