TANJUNGPINANG (HAKA) – Pj Wako Tanjungpinang, Hasan, mengumpulkan para tenaga kebersihan yang ada di Pulau Penyengat, di Balai Kelurahan Penyengat, Kecamatan Tanjungpinang Kota.
“Ini sebenarnya rangkaian dari program penataan Tanjungpinang sebagai Ibu kota provinsi. Salah satu titik fokus kita di Pulau Penyengat,” kata Hasan kepada hariankepri.com, Rabu (3/1/2024).
Ia menjelaskan, pulau Penyengat menjadi pulau heritage dan sejarah. Kawasan ini sudah dibenahi Pemerintah Provinsi Kepri, termasuk beberapa ruas jalan, masjid dan lainnya.
“Pak gubernur juga mempersiapkan untuk rencana pembangunan Tugu Bahasa Indonesia dan revitalisasi Balai Adat,” jelasnya.
Untuk itu, kata Hasan, Pemerintah Kota harus mendukung itu, khususnya dari sisi kebersihannya. Saat ini jumlah petugas kebersihan ada 33 orang.
“33 orang itu, dari pemprov 15 orang pemko 18 petugas kebersihan,” sebutnya.
Meskipun ada petugas yang diturunkan dari pemprov, namun Hasan meminta, semua dikoordinir dengan baik di bawah kendali Lurah Penyengat.
“Mau petugas dari pemko maupun pemprov, ini sama aja untuk benahi Pulau Penyengat makanya saya minta lurah mengkoordinir ini semua,” tegasnya.
Hasan, menegaskan, dengan kondisi petugas kebersihan sekarang ini, harusnya sudah cukup untuk menata dan membersihkan Penyengat.
“Makanya saya datang kemari agar kerjanya biar terarah,” ucapnya. (sap)
